Pecahkan Rekor, Harga Emas Dunia Sentuh USD 2.044 per Troy Ounce

Reporter

Antara

Rabu, 5 Agustus 2020 07:57 WIB

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas dunia terus naik di atas level US$ 2.000 per troy ounce dan memperbarui rekor tertingginya.

Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 07.04 WIB, harga emas spot terpantau menguat menguat 0,17 persen atau 3,37 poin di posisi US$2.022,58 per troy ounce pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Sementara itu, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 menguat 1,18 persen atau 23,80 poin ke level US$ 2.044,80 per troy ounce.

Adapun, indeks dolar AS hari ini terpantau melemah 0,22 persen atau 0,203 poin ke level 93,179 pada pukul 07.12 WIB.

Emas terus memperbarui rekor tertingginya karena pandemi virus corona mendorong serangkaian stimulus yang belum pernah digelontorkan sebelumnya untuk menopang ekonomi. Di antara stimulus tersebut termasuk penurunan suku bunga, yang merupakan keuntungan bagi emas.

Selain itu, mendidihnya ketegangan geopolitik, termasuk ledakan di Lebanon pada Selasa, juga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven ini.

"Orang-orang menginginkan keselamatan, dan keselamatan saat ini adalah emas karena obligasi pemerintah tidak menghasilkan," ujar analis pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn, seperti dikutip Bloomberg.

Kepemilikan reksa dana yang diperdagangkan di bursa (exchange traded-fund/ETF) dengan underlying asset emas dan perak telah ke rekor tertinggi dalam sepekan terakhir di tengah kekhawatiran tentang dampak dari pandemi.

Investor sangat khawatir terhadap prospek global sehingga kepemilikan ETF di seluruh dunia sekarang hanya ada berada di belakang cadangan emas resmi AS.

Dampak pandemi telah mendorong imbal hasil nyata lebih dalam ke wilayah negatif, yang telah meningkatkan minat terhadap emas. Analis TD Securities Ryan McKay mengatakan penurunan imbal hasil di bawah minus 1 persen pada obligasi tenor 10 tahun tergolong cukup besar.

Para investor juga tengah memantau dengan cermat upaya-upaya di Washington untuk menegosiasikan paket bantuan virus corona yang dianggap banyak orang sebagai kunci untuk menjaga perekonomian tetap stabil. Tekanan siap menghadang karena Senat akan libur hari Jumat dan di saat yang sejumlah data ketenagakerjaan akan dirilis.

Pemimpin Senat dari partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan bahwa Kongres AS bergerak ke arah yang benar dalam pembicaraan stimulus meskipun masih ada sejumlah perbedaan yang menghalangi.

Kepala Perdagangan Derivatif BMO Capital Markets Tai Wong mengatakan pernyataan Schumer memberikan sinyal stimulus akan mengucur dan hal ini sangat membantu pergerakan saham dan emas.

"Ini artinya departemen keuangan akan meminjam triliunan dolar yang suatu hari nanti harus kita bayar," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.

Dengan lebih banyak stimulus, Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa emas adalah mata uang pilihan terakhir di tengah ancaman inflasi terhadap dolar. Goldman memperkirakan harga emas akan reli ke US$ 2.300.

BISNIS

Berita terkait

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

1 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

5 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 1 ribu ke level Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

8 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

8 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya