Cerita Bos Garuda Soal Anjloknya Rute Andalan Jakarta-Denpasar

Selasa, 4 Agustus 2020 10:45 WIB

Irfan Setiaputra. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menceritakan bahwa perseroannya masih berada dalam kondisi babak belur akibat pandemi Covid-19 lantaran berkurangnya jumlah penumpang. Puncak penurunan tajam pergerakan penumpang tercatat pada Mei lalu ketika pemerintah memberlakukan PSBB.

Dia mencontohkan salah satu rute penerbangan dengan pergerakan yang sebelumnya diandalkan, yakni Jakarta-Denpasar, menjadi terpuruk pada masa pandemi. “Sebelum pandemi kami terbang ke Bali 16 frekuensi per hari. Setelah pandemi hanya satu kali,” tutur Irfan saat ditemui Tempo di kantornya, 29 Juli 2020.

Menurunnya jumlah penumpang juga didorong oleh aturan pemerintah setempat yang memberlakukan syarat masuk warga domestik berupa kewajiban tes swab atau PCR. Kala aturan itu diterapkan, Irfan berkisah maskapainya bahkan hanya mengangkut 20 orang penumpang dalam satu pesawat.

“Satu pesawat hanya diisi 20 orang penumpang. Padahal pada masa normal rata-rata kami bisa mengangkut 3.000 penumpang ke Bali,” tutur Irfan.

Penurunan okupansi membuat perusahaan rugi sebesar US$ 707,22 juta Rp 10,19 triliun pada semester pertama 2020. Informasi itu tertera dalam laporan perusahaan yang terbit pada 30 Juni 2020. Nilai itu berbalik dari laporan keuangan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang membukukan laba bersih US$ 24,11 juta.

Sejumlah langkah, tutur Irfan, telah dilakukan untuk membuat keuangan perusahaan kembali segar. Misalnya dengan jaminan keamanan penumpang. Perusahaan juga sedang berusaha mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk kembali bepergian menggunakan angkutan udara.

“Karena sekarang yang terbang hanya mereka yang harus, seperti dinas, itu pun hanya 20 persen (dari total penumpang dibandingkan kondisi normal),” tutur Irfan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

8 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

10 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

10 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

17 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

18 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

20 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya