Trending Bisnis: Kesembuhan dari Covid-19 Naik, Ganjil Genap Diprotes

Reporter

Tempo.co

Editor

Rahma Tri

Senin, 3 Agustus 2020 06:54 WIB

Budi Gunadi Sadikin. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 2 Agustus 2020, dimulai dari Budi Gunadi Sadikin yang membeberkan faktor penunjang kesembuhan pasien Covid-19, CEO Jouska dikabarkan tak lulus S1, dan Safir Senduk yang menilai pandemi ini sebagai saat yang tepat untuk berinvestasi.

Selain itu ada juga berita tentang IHSG yang diprediksi akan loyo seiring meningkatnya risiko resesi global akibat pandemi, dan protes asosiasi pengemudi online atas pemberlakuan kembali aturan ganjil-genap di DKI Jakarta.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1.Budi Gunadi Sadikin Beberkan 3 Penyumbang Naiknya Kesembuhan Pasien Covid-19

Di tengah kenaikan kasus setiap harinya, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia ternyata juga semakin meningkat. Untuk data harian per Sabtu, 1 Agustus 2020, tingkat kesembuhan pasien terinfeksi mencapai 61,8 persen.

Advertising
Advertising

Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, persentase ini diperoleh dari perbandingan total jumlah pasien sembuh dan total kasus terkonfirmasi. Pada 1 Agustus 2020, total pasien sembuh mencapai 67.919 orang. Sementara total terkonfirmasi mencapai 109.936 orang.

<!--more-->

Jika ditarik lebih jauh pada 1 Juli 2020, total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 25.595 orang. Sementara total kasus terkonfirmasi mencapai 57.770 orang. Dengan begitu, persentase kesembuhan pasien saat itu hanya 44,3 persen. Artinya dalam satu bulan, meningkat dari 44,3 persen menjadi 61,8 persen pada 1 Agustus 2020.

2.CEO Jouska Diduga Tak Lulus Kuliah S1 dari Universitas Ma Chung

Nama Founder dan CEO PT Jouska Finansial Indonesia atau CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno kembali membetot perhatian publik setelah pekan lalu ramai soal isu miring terkait investasi yang merugikan klien perusahaannya.

Selain soal nama Aakar Abyasa Fidzuno adalah diketahui adalah hasil perubahan nama dari sebelumnya Ahmad Fidyani dan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2015, latar belakang pendidikan pimpinan Jouska ini tak luput dari sorotan. Ia diduga tidak menyelesaikan pendidikannya di Universitas Ma Chung dengan status mengundurkan diri.

Bisnis telah mengecek data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, dengan menggunakan data nomor induk mahasiswa, perguruan tinggi dan jurusan yang diinformasikan akun tersebut. Dari hasil pengecekan itu, laman resmi itu mengeluarkan data mahasiswa bernama Ahmad Fidyani dari Program Studi (Prodi) Manajemen S1 Universitas Ma Chung. Ahmad Fidyani yang memiliki Nomor Induk Mahasiswa 110710003 ini dilaporkan mulai kuliah pada 2007 kemudian keluar setelah menempuh lima semester atau hingga 2009.

3. Safir Senduk Anggap Pandemi Saat yang Tepat untuk Investasi

Perencana keuangan Safir Senduk menilai masa pandemi merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi. Sebab, ada banyak investasi yang secara harga turun karena pandemi. Padahal, harganya berada di atas nilainya.

"Contoh saham di pasar modal. Secara bisnis fundamental perusahaan bagus, harga di pasar saham rendah. Kalau Anda punya uang bisa memilih saham-saham yang pas," kata Safir dalam diskusi online bersama perencana keuangan, Metta Anggriani, Sabtu, 1 Agustus 2020.

<!--more-->

Sedangkan untuk investasi jangka panjang, menurutnya, properti menjadi pilihan menarik. Dia melihat saat ini ada properti bagus dengan harga murah. Jika calon investor memiliki uang, dia menyarankan untuk beli saat ini.

4.Dihantui Resesi Global Dampak Pandemi, IHSG Diprediksi Bakal Loyo

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan akan mengalami koreksi pada pekan depan. Ia memprediksi, IHSG sepekan bakal bergerak dalam level resistance 5.278 dan support 4.914. Sementara, IHSG harian bergerak pada level resistance 5.162 dan support 4.985.

"Kalau kita melihat laju kasus Covid-19 baik di AS maupun di Indonesia kemudian ancaman resesi global. Kemudian harga emas yang terus naik, menyebabkan kita berpikir IHSG akan terkoreksi," ujar Hans kepada Tempo, Ahad, 2 Agustus 2020.

Beberapa sentimen lain yang mempengaruhi pasar sepekan ke depan, kata Hans, antara lain adalah pertumbuhan ekonomi Uni Eropa dan Amerika Serikat yang terkontraksi akibat dampak pandemi Covid-19. "Kami perhatikan pasar sedikit khawatir," ujarnya.

Hans menyebut isu pertama yang menyebabkan investor mengalihkan modalnya dari aset seperti saham adalah risiko resesi global. "Dunia mulai mengonfirmasi akan adanya resesi global, misalnya Amerika Serikat dan Eropa, sehingga harga emas naik."

Pandemi Covid-19 yang belum mereda juga menimbulkan kekhawatiran para pelaku pasar. Mereka khawatir pemerintah setempat akan melakukan pembatasan aktivitas ekonomi kembali. Kondisi itu lah yang membuat orang mengalihkan asetnya ke emas.

<!--more-->

5. Asosiasi Driver Online Tolak Pemberlakuan Ganjil-Genap

Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Driver Online DKI Jakarta - Bodatebek keberatan aturan ganjil-genap yang diberlakukan kembali mulai Senin, 3 Agustus 2020.

"Karena seharusnya Pemda DKI mempertimbangkan juga kondisi dampak pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya kembali normal," Ketua DPD ADO Samsudin dalam keterangan tertulis, Sabtu malam, 1 Agustus 2020.

Senin besok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kembali kebijakan pembatasan kendaraan bermotor roda empat dengan sistem ganjil-genap. Samsudin mengatakan mereka penolakan, karena bagi pengemudi transportasi online dampak pandemi Covid-19, masih terasa dengan sepinya pesanan.

Dia berharap pemerintah DKI membuka ruang komunikasi dan diskusi sebelum kembali menerapkan aturan ganjil genap. Hingga berita diturunkan, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo belum menanggapi soal penolakan Asosiasi Driver Online terkait pemberlakuan ganjil-genap. Pesan yang dikirimkan Tempo belum direspons.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai hari ini memberlakukan kembali pembatasan nomor polisi ganjil genap pada mobil berlaku di 25 ruas jalan Ibu Kota selama Senin-Jumat. Sama seperti sebelumnya, kebijakan itu tidak berlaku pada hari Sabtu-Ahad dan libur nasional. Ketentuan itu diterapkan pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 WIB.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

12 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

12 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

1 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya