Jasa Marga Prediksi Puncak Volume Lalu Lintas Idul Adha Terjadi Malam Ini
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 30 Juli 2020 15:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak volume lalu lintas kendaraan selama periode Hari Raya Idul Adha 1441 H terjadi pada Kamis petang, 30 Juli 2020. Perseroan memperkirakan jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta selama 30 Juli hingga 2 Agustus 2020 mencapai 546.436 unit atau naik 2,68 persen ketimbang hari normal.
“Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol, distribusi lalu lintas mayoritas ke arah timur sebesar 45,9 persen. Sedangkan ke arah barat 29,2 persen dan ke arah selatan 24,9 persen," kata Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra pada Kamis, 30 Juli 2020.
Adapun kendaraan diperkirakan akan melewati gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur). Dengan adanya peningkatan volume lalu-lintas, Bima menjelaskan perseroan menyiapkan operasi di gerbang tol, lajur, dan tempat istirahat.
Petugas akan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-18 sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/SE/M/2020.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Jasa Marga meningkatkan layanan transaksi dan kapasitasnya di semua GT utama.
Selanjutnya, perseroan menyiapkan mobile reader dan memastikan semua gardu transaksi beroperasi penuh. "Kami juga menyiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas, memasang CCTV speed camera, untuk mendukung rekayasa lalu lintas," katanya.
<!--more-->
Jasa Marga pun melakukan peningkatan layanan konstruksi dengan melakukan pelebaran lajur pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated arah Cikampek. Perseroan kemudian mengantisipasi adanya pergerakan lalu-lintas wisata.
"Kami mengidentifikasi titik-titik rawan kepadatan, menyiagakan petugas serta menyiapkan skenario rekayasa lalu-lintas bersama pihak kepolisian,” tutur Bima. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA