Pendapatan Jasa Marga Turun 17,5 Persen karena Lalu Lintas Harian Melandai
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 30 Juli 2020 15:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebutkan imbauan Work From Home (WFH) dan juga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyebabkan turunnya volume lalu lintas harian maupun Pendapatan Tol Perseroan menjadi sebesar Rp 3,9 triliun.
"Atau turun sebesar 17,5 persen dari semester I Tahun 2019," kata M. Agus Setiawan Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juli 2020.
Laporan semester I juga mencatatkan kinerja laba bersih Jasa Marga sebesar Rp 105,7 miliar. Nilai itu anjlok 90,02 persen dibanding periode tahun lalu, Rp 1,02 triliun.
EBITDA Perseroan pada semester I 2020 tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, turun 23 persen dibandingkan semester I Tahun 2019.
Selain itu, keberhasilan Perseroan untuk menjaga kinerja positif terlihat juga pada Pendapatan Usaha Non Jalan Tol Perseroan yang berhasil tetap tumbuh 4,1 persen, yaitu sebesar Rp 433,3 miliar dengan Total Aset
Perseroan mencapai Rp 102,7 triliun.
<!--more-->
Angka itu menunjukkan pertumbuhan 3,0 persen dibandingkan semester I Tahun 2019 seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru milik Perseroan.
Dia mengatakan perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan melakukan upaya efisiensi di Beban Usaha dan Pengendalian Capex, baik Capex Operasional maupun Pengembangan Usaha.
Selain itu, setelah adanya pelonggaran PSBB pada bulan Juni 2020, realisasi pendapatan tol Perseroan telah mengalami peningkatan dari sebelumnya turun sekitar 50 persen pada bulan Mei 2020, menjadi turun sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan pendapatan tol normal sebelum kebijakan WFH dan PSBB diberlakukan.
HENDARTYO HANGGI