BRI Proyeksi Pertumbuhan Kredit 2021 Tak Jauh Beda dari 2020

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 30 Juli 2020 05:10 WIB

Direktur Utama Bank BRI Sunarso.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 5 persen untuk tahun depan. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kondisi ekonomi masih diperkirakan tumbuh berat pada 2021.

Perseroan pun akan tetap mempertahankan pertumbuhan kredit yang moderat sambil terus mencari banyak peluang penyaluran kredit di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Suasana memang masih cukup menantang dan kami akan membuat perkiraan yang tidak jauh berbeda dengan pencapaian 2020 [untuk 2021]," katanya dalam webinar Sekolah Politik Indonesia, Rabu, 29 Juli 2020.

BRI merevisi target pertumbuhan tahun ini menjadi 4 persen hingga 5 persen. Target ini direvisi dari sebelumnya yang optimistis 8 persen hingga 10 persen.

Namun, Sunarso memastikan tren permintaan kredit sudah mulai membaik. Pada akhir paruh pertama tahun ini, perseroan sudah mulai melihat penurunan permohonan restrukturisasi kredit.

Perseroan saat ini sudah mulai fokus pada penyaluran kredit baru dalam mencukupi setiap modal kerja pada debitur.

"Kemampuan penyaluran kredit kami setiap hari sudah mencapai sekitar Rp 1 triliun, dan pada bulan Juni kami sudah mampu ekspansi kredit mikro Rp 17 triliun," ujarnya.

Sebelumnya, Sunarso mengatakan perseroan fokus restrukturisasi pada Mei 2020 sehingga ekspansi tertahan pada bulan tersebut. Realisasi restrukturisasi nasabah terdampak telah mencapai 2,88 juta debitur dengan total baki debet Rp 177,30 triliun selama periode 16 Maret-6 Juli 2020.

Namun memasuki memasuki pekan ketiga Juni 2020, perseroan kembali fokus ekspansi setelah pengajuan restrukturisasi mulai melandai. Kondisi tersebut tercermin dari penyaluran kredit untuk UMKM mikro mencapai Rp 17,7 triliun.

Dari penempatan dana pemerintah sejak 25 Juni, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 13,59 triliun kepada 295.617 debitur hingga 15 Juli 2020.

"Mari kita menebar optimisme dan bisa bangkit, kembali beraktivitas ekonomi dengan protokol kesehatan secara displin," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

21 jam lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

23 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya