Pendapatan Indosat Ooredoo Meningkat 9,4 Persen pada Semester I 2020

Reporter

Antara

Kamis, 30 Juli 2020 00:53 WIB

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A Al-Neama. Budi.Wid/Indosat Ooredoo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo mencatat kinerja positif dalam semester I 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia belum berakhir.

“Hasil hari ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kinerja yang solid untuk semester pertama tahun 2020. Meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi Covid-19, kami tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di triwulan mendatang," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Menurut dia, total pendapatan meningkat 9,4 persen menjadi Rp 13,5 triliun, pendapatan seluler meningkat 11,8 persen menjadi Rp 11,1 triliun, EBITDA mencapai Rp 4,4 triliun atau meningkat 22,5 persen dan EBITDA margin tercatat sebesar 40,4 persen meningkat 4,3 persen dibanding tahun lalu.

Pelanggan seluler mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, meningkat 0,9 persen dibanding tahun lalu. Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,4 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu pada semester I 2019. Trafik data tumbuh sebesar 61 persen dibanding tahun lalu.

Selama masa menantang ini, perusahaan menyadari tanggung jawab membantu masyarakat tetap terhubung dan perusahaan telah mempercepat penyedian jaringan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan. Pada waktu yang bersamaan, perusahaan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan serta telah menerapkan cara kerja virtual semaksimal mungkin.

"Pergeseran ke gaya hidup online ini sepertinya akan berlangsung lama, dan Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh mendukung agenda digital Indonesia, yang kami harapkan akan menjadi pendorong vital bagi pertumbuhan ekonomi negara di tengah pandemi," katanya.

Indosat Ooredoo merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang secara proaktif menerapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi karyawannya. Langkah-langkah yang memadai untuk kesehatan dan keselamatan karyawan telah diambil serta rencana kelangsungan bisnis yang komprehensif dan kuat telah dilaksanakan.

Perusahaan telah mengambil beberapa langkah progresif untuk mendukung inisiatif pemerintah agar tetap di rumah dan juga memastikan kesiapan jaringan untuk memastikan masyarakat tetap terhubung di masa menantang ini.

Bagi pelanggan, Indosat Ooredoo menginisiasi beberapa program seperti pengiriman kartu perdana secara online dan gratis, paket data gratis bagi pelajar, kesiapan call center, dan banyak lagi untuk memudahkan kebutuhan sehari-hari.

Sementara bagi masyarakat, perusahaan juga mengambil peran besar dengan memberikan bantuan dalam bentuk makanan pokok, peralatan medis, dan dukungan kepada garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19.

ANTARA

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

21 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

27 hari lalu

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengumumkan Indonesia bakal memiliki Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan bernama "Indonesia AI Nation" di Solo

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

31 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

32 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

42 hari lalu

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

44 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya