Investasi Melorot 23 Persen, Ganjar Pranowo Lakukan A Great Reset

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Selasa, 28 Juli 2020 09:30 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini menata ulang sistem dan birokrasi investasi secara besar-besaran. Upaya ini dilakukan seiring dengan melorotnya realisasi investasi di Jawa Tengah sebesar 23,09 persen (year-on-year/yoy), dari Rp 36,16 triliun menjadi Rp 27,81 triliun.

"Kami melakukan A Great Reset," kata Ganjar dalam dalam acara Ngobrol Bareng di IG Live Tempo.co pada Senin malam, 27 Juli 2020.

Sejumlah komponen diperbaiki, seperti kemudahan investasi, kondusivitas di wilayah, dan tenaga kerja. Selain itu kemudahan insentif dari pusat, perbankan, dan jalur perizinan yang harus dikoordinasikan. "Jadi cukup satu pintu saja," kata dia.

Dalam acara ini, Ganjar mengungkaplan, penurunan paling dalam terjadi pada realisasi Penanaman Modal Asing (PMA). Penurunan terjadi hingga 60,2 persen yoy, dari Rp 22,64 triliun menjadi Rp 9,01 triliun.

Menurut Ganjar, penurunan hingga 60 persen memang terjadi sebagai imbas langsung dari pandemi Covid-19. Sehingga, investor tidak masuk keluar masuk dengan mudah ke Indonesia dan lebih memilih wait and see.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ada beberapa proyek investasi asing yang tertunda, mulai sektor manufaktur hingga energi. Contohnya, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang butuh mesin besar, namun masih terhambat masuk ke Jawa Tengah.

Akan tetapi, Ganjar tetap meminta anak nuahnya untuk terus menjalin komunikasi dengan para investor. Hal ini dilakukan supaya ketika sudah ada lampu hijau untuk masuk ke Indonesia lagi, bisa cepat untuk diarahkan.

Ganjar mengungkapkan, sejumlah kawasan industri sebenarnya juga sudah banyak tersedia di Jawa Tengah. Mulai dari Cilacap dan Kendal, hingga yang terbaru di Brebes dan Batang. "Itu bagian dari yang kami coba tawarkan," kata dia.

"Tapi ada yang menarik, ternyata di tengah pandemi ini PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) naik," kata dia. Investasi dalam negeri justru meningkat 3,9 persen yoy, Rp 13,5 triliun menjadi Rp 18,8 triliun.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

7 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya