Semester II, BTN Himpun Dana Melalui Sekuritisasi Rp 2 T
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 27 Juli 2020 08:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN berencana melakukan sekuritasasi pada semester II/2020, untuk menghimpun dana senilai Rp2 triliun. Aksi korporasi tersebut disamping menyasar investor wholesale, juga ritel.
"Sekuritisasi Rp2 triliun. Kami coba ada bagian yang bisa diritelkan pertama kali," kata Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam video konferensi, Jumat lalu 26 Juli 2020.
Nixon mengatakan bagian ritel direncanakan sekitar 10 persen hingga 20 persen dari target Rp2 triliun. BTN bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial, serta menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi untuk segmen ritelnya.
Perseroan berharap dapat mengeksekusi rencana ini pada Agustus mendatang. Dia berharap rencana sekuritasasi ritel ini dapat berjalan, sehingga menjadi produk sekuritisasi pertama perseroan di segmen ritel.
Dia menyebutkan hal ini sekaligus menjadi pilihan investasi menarik yang berbeda dengan obligasi maupun instrumen lainnya. "Karena underlying-nya rumah, ini sangat cocok untuk tipe yang membutuhkan likuiditas," kata Nixon.
Baru-baru ini, BTN melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan IV pada 10 Juli-23 Juli 2020, dengan target perolehan dana senilai Rp1,5 triliun. Nixon mengatakan dana hasil penerbitan obligasi digunakan untuk refinancing obligasi jatuh tempo senilai Rp5,3 triliun.
"Kami memang hanya menerbitkan Rp1,5 triliun, sisanya ditutup dari dana pihak ketiga," kata dia.