Tahap Uji Coba, 1.000 Penerima PKH Terima Modal Usaha Rp 3,5 Juta

Minggu, 26 Juli 2020 17:55 WIB

Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat rapat Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Rabu (24/06/2020)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.000 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan atau KPM PKH Graduasi bakal mendapat tambahan modal usaha sebesar Rp 3,5 juta. Tambahan modal diberikan agar usaha kecil yang mereka rintis bisa terus berkembang.

"Tambahan ini baru dalam tahap uji coba," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial, Edi Suharto saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 27 Juli 2020.

Program tambahan modal Rp 3,5 juta ini sudah berjalan, mayoritas bahkan sudah disalurkan. Meski baru uji coba, Edi berharap program ini berlanjut dan terintegrasi dengan paket bantuan PKH yang sudah berjalan.

Ini adalah paket tambahan. Tahap awal, ada 10 ribu KPM PKH Graduasi yang dapat bantuan modal usaha Rp 500 ribu per keluarga. Bantuan ini bagian dari Program Kewirausahaan Sosial Kemensos, yang bersumber dari dana hibah.

Total, saat ini ada sekitar 10 juta KPM PKH. Selain itu, ada juga sekitar 2,8 juta KPM PKH Graduasi. Dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018, graduasi terjadi karena empat kondisi.

Advertising
Advertising

Pertama, masih miskin tetap memenuhi syarat PKH. Kedua, tidak miskin tetap masih memenuhi syarat PKH. Ketiga, tidak miskin dan tidak memenuhi syarat PKH. Keempat, keluar atas inisiatif sendiri.

Dari 2,8 juta KPM PKH Graduasi, tidak semua punya usaha kecil atau bergerak di bidang wirausaha. Nah, mereka yang baru merintis atau sudah memiliki usaha kecil inilah yang menjadi kandidat potensial penerima bantuan modal Rp 500 ribu, maupun tambahan modal lagi sebesar Rp 3,5 juta tersebut.

<!--more-->

Tambahan modal Rp 3,5 juta ini disalurkan lewat tiga model. "Kami menyebutnya Tridaya," kata Edi.

Pertama model pembibiran untuk yang baru memulai usahanya. Mereka dapat Rp 3,5 juta, bimbingan teknis, dan pendampingan.

Kedua model mentoring untuk yang usaha sudah mulai berkembang. Mereka dapat dapat Rp 3,5 juta dan mentoring khusus yang berasal dari pengusaha kecil. Mentoring ini yang akan membentu sekitar 10 hingga 20 keluarga yang punya usaha.

Ketiga modal inkubasi untuk usaha yang sudah berkembang lebih jauh. Mereka dapat mentoring dari pengusaha yang lebih besar.

Contohnya 20 orang penjahit. Mereka akan terus didampingi oleh pengusaha besar. Upaya off taker agar dilakukan agar produk mereka bisa diserap pabrik, dalam hal ini misalnya pabrik tekstil.

Begitu juga misalnya usaha kecil yang memproduksi cotton bud atau pembersih telinga. Produk mereka akan diupayakan agar bisa diserap pengusaha hotel untuk keperluan harian untuk para tamu.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

9 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

12 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

50 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

26 Februari 2024

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.

Baca Selengkapnya

BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

22 Februari 2024

BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

Khusus kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada triwulan IV 2023, tercatat surplus US$ 8,6 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

21 Februari 2024

OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

OJK telah menerbitkan sanksi administratif kepada pinjol yang belum memenuhi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berjalan Lancar, Jokowi Berharap Investasi Meningkat

20 Februari 2024

Pemilu Berjalan Lancar, Jokowi Berharap Investasi Meningkat

Presiden Jokowi berharap arus modal dan investasi yang masuk pasca Pemilu 2024 bakal semakin meningkat.

Baca Selengkapnya