Di Forum G20, RI Minta Vaksin Covid-19 Diakses Semua Masyarakat

Minggu, 26 Juli 2020 14:24 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mendorong peningkatan kerja sama negara G20 dalam upaya penemuan vaksin Covid-19 dan obat-obatan lainnya. Setelah nanti vaksin ditemukan, Indonesia menyampaikan permintaan di dalam forum G20 agar produk tersebut mudah dijangkau.

"Dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang juga bertindak sebagai Sherpa G20 Indonesia Rizal Affandi Lukman, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020.

Rizal selaku Sherpa G20 Indonesia turut menghadiri pertemuan virtual Extraordinary G20 Sherpa ke-21 pada Jumat, 24 Juli 2020. G20 adalah negara dengan 20 ekonomi terbesar di dunia.

Saat ini, sudah ada 100 vaksin Covid-19 yang sedang dalam pengembangan dan uji klinis. Setidaknya ada dua lusin uji coba klinis terhadap manusia dan beberapa penelitian lainnya yang saat ini memasuki tahap akhir terhadap ratusan pasien.

Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan menatakan sejumlah ini ini berasal dari beberapa pusat penelitian. Mulai dari vaksin mRNA eksperimental Moderna, kolaborasi antara Oxford University dan AstraZeneca, kandidat Cansino Biologies China, dan proyek pengembangan vaksin di Rusia.

Advertising
Advertising

Selain persoalan vaksin, Indonesia juga menyampaikan beberapa masukan. Di antara memastikan keamanan dan peningkatan dukungan bagi tenaga kesehatan. Lalu, mendorong kelancaran arus barang dan jasa di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, Indonesia juga mendorong penanganan perubahan iklim dan mendorong investasi. "Guna meningkatkan mata pencarian petani, khususnya pertanian skala kecil dan pertanian keluarga," kata Rizal.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

6 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

8 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

13 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

17 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya