Jasa Marga Ajak 60 UMKM Ikut Program UMKM Go Online

Reporter

Antara

Jumat, 24 Juli 2020 08:02 WIB

Perajin menunjukkan produk kerajinannya yang dipasarkan melalui media daring di salah satu tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Jumat, 3 Juli 2020. Perajin tersebut mengatakan sejak tiga bulan terakhir berbagai produk kerajinan berbahan baku dari semen seperti celengan, meja hias, guci hias dan pot bunga dipasarkan melalui media daring untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendorong 60 UMKM untuk berpartisipasi dalam program "UMKM Go Online".

"Jasa Marga telah mendorong sebanyak 60 Mitra Binaan untuk berpartisipasi dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Go Online," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Menurut Heru, sebanyak 60 UMKM mitra binaan tersebut bergerak dalam bidang antara lain batik, jaket, kemeja, tas, handycraft, hijab, mug, boneka, makanan kering, bakso, dimsum, somay, herbal, sop durian, pie, dan bolu.

"Mitra Binaan Jasa Marga tersebut telah diberikan pelatihan pemasaran digital untuk memperkuat usaha UMKM. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para pelaku UMKM mampu memasarkan produknya secara online," katanya.

Jasa Marga juga telah memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM dengan membeli produk UMKM untuk pengadaan bantuan penanggulangan pandemi Covid-19. Total nilai barang bantuan perlengkapan penanggulangan Covid-19 yang dipenuhi oleh UMKM adalah Rp1,4 miliar yang berupa masker kain, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya.

Untuk menjaga kualitas produksi, Jasa Marga memilih UMKM yang kompeten di bidangnya. Contohnya Esa Bumindo, berlokasi di Tangerang, Banten, yang bergerak di bidang usaha produksi cairan disinfektan, hand sanitizer dan sabun cair. UMKM ini telah berkontribusi dalam pencegahan pandemi Covid-19 dengan memproduksi 3.750 liter hand sanitizer pesanan dari Jasa Marga.

"Upaya ini tentu saja telah meningkatkan volume penjualan UMKM agar mereka bisa bertahan di tengah situasi sulit seperti ini," kata Heru.

Selain itu Jasa Marga membantu para pelaku UMKM di rest area yang dikelola oleh Jasa Marga dengan membuat branding di masing-masing UMKM. Branding tersebut berupa penyeragaman dan penataan desain display usaha UMKM.

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya