Teten Masduki Sampaikan 3 Fase Pemulihan Koperasi

Kamis, 23 Juli 2020 11:41 WIB

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyatakan telah menyiapkan tiga fase untuk memulihkan koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Ketiganya adalah fase survival, fase pemulihan ekonomi, dan fase pertumbuhan ekonomi.

“Sebagaimana arahan bapak Presiden untuk melakukan upaya-upaya cepat dan komprehensif membantu koperasi dan UMKM menghadapi pandemi Covid-19,” tutur dia di Istana Negara pada Kamis, 23 Juli 2020.

Terkait fase pertama atau fase survival, Teten menjelaskan telah merestrukturisasi pinjaman mitra LPDB dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan terhadap 40 mitra koperasi. “Sudah 100 persen,” ucap Teten.

Adapun fasilitas yang diberikan ialah penundaan pokok, penundaan jasa, pengurangan jasa, perpanjangan waktu dan penambahan fasilitas pinjaman atau pembiayaan dengan total outstanding sebesar Rp 135,7 miliar. Dalam program ini, lanjutnya, LPDB tak mengenakan bunga selama masa penundaan pembayaran sehingga ini merupakan subsidi bunga dari LPDB sebesar 100 persen selama satu tahun.

Adapun fase kedua atau fase pemulihan ekonomi, Teten mengungkapkan alokasi tambahan sebesar Rp 1 triliun untuk pemulihan ekonomi khusus disalurkan kepada koperasi dengan bunga 3 persen atau sekitar 1,5 persen flat per tahun. Anggaran itu untuk menjangkau sekitar 4,8 juta UMKM anggota koperasi.

Penyaluran pinjaman atau pembiayaan baru telah dilakukan sebesar Rp 381,4 miliar dengan rincian untuk koperasi pola konvensional sebesar Rp 21,8 miliar terdiri dari 13 mitra, lalu dengan pola syariah sebesar Rp 109 miliar dengan 21 mitra.

Sedangkan untuk fase terakhir atau fase pertumbuhan ekonomi, Teten menyatakan telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UMKM dengan bunga ringan dan pendampingan.

“Dari exercise kami dengan koperasi simpan pinjam, koperasi BMT (Baitul Maal wa Tamwil atau syariah), kami ke depan melihat koperasi ini bisa jadi mitra pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan yang murah dan mudah untuk UMKM,” kata Teten.

Menurut Teten, saat ini terdapat 123.048 unit koperasi dengan total anggota 22 juta orang, aset Rp 152 triliun, dan omzet Rp 154 triliun.

Dari total jumlah koperasi, koperasi konsumen mencapai 59 persen, koperasi produsen 19 persen, koperasi simpan pinjam 13 persen, koperasi jasa 4,85 persen, dan koperasi pemasaran 2,6 persen.

MUHAMMAD BAQIR I KODRAT

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

3 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

4 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

9 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

12 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

23 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya