Mentan Lepas Ekspor 4.000 Ton Olahan Jagung dan Gandum di Banten

Reporter

Antara

Sabtu, 18 Juli 2020 20:07 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan kalung bertuliskan anti virus corona saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara simbolis melepas ekspor 4.000 ton hasil produk turunan jagung dan gandum asal Banten senilai Rp 16,2 miliar ke Cina dan Filipina.

Dalam kunjungannya ke pabrik pengolahan gandum milik PT Bunga Flour Mills Indonesia di Kawasan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera, Cilegon, Banten, Syahrul mendorong agar perluasan akses pasar ekspor untuk produk turunan jagung dan gandum terus dilakukan hingga ke banyak negara.

"Hari ini kita melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian Indonesia dari PT. Bungasari. dan saya kira ini salah satu dari aktivitas untuk mengakselerasi ekspor Indonesia yang lebih kuat," kata Syahrul dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020.

Mentan mengungkapkan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia pada Juni 2020 mencapai Rp 12,03 miliar. Capaian ini meningkat 15,09 persen dibandingkan Mei 2020 yang mencapai Rp 10,53 miliar.

Syahrul menambahkan upaya maksimal terus dilakukan agar produksi dalam negeri turut meningkatkan ekspor. Namun jika harus melakukan impor, maka dia menargetkan harus melakukan ekspor kembali, dalam bentuk olahan atau yang sudah jadi sehingga nilainya dapat meningkat.

Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil menjelaskan pihaknya memfasilitasi ekspor berupa produk turunan jagung dan gandum asal Banten secara akumulatif sebanyak 4.000 ton senilai Rp16,2 miliar terdiri dari tepung pati jagung, gluten jagung dan bubuk jagung dan dedak yang merupakan sisa hasil produksi.

"Kami lakukan percepatan layanan dan jaminan akseptabilitas atau keberterimaan produk pertanian di luar negeri menjadi fokus Barantan dalam mendorong ekspor," kata Jamil.

Dia mengatakan sebanyak 204 ton dedak gandum diekspor ke negara Filipina dan 656 ton dedak gandum ke Cina dengan total keseluruhan dedak sebanyak 860 ton yang dikemas dalam 8 kontainer dengan nilai ekonomi Rp 3,4 miliar.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan pihaknya mencatat ada kenaikan ekspor yang signifikan pada semester I dan pertengahan Juli 2020, yakni nilai barang senilai Rp 118,8 miliar, meningkat 16 kali lipat dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 6,8 miliar.

Sejalan dengan program strategis Kementan yaitu Gerakan Tiga kali Lipat Ekspor (Gratieks) Produk Pertanian, Karantina Pertanian Cilegon gencar melakukan bimbingan teknis terkait pemenuhan persyaratan teknis sanitari dan fitosanitari atau SPS Meausure kepada calon eksportir, UMKM, dan petani.

"Kita akan memfasilitasi perusahaan dan petani yang akan ekspor sehingga komoditas andalan asli Provinsi Banten dapat diekspor ke manca negara," kata Arum.

Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST (Indonesian Quarantine Full Automatic System) fasilitasi ekspor produk pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon pada semester I-2020 menunjukan tren positif. Produk pertanian yang meningkat secara signifikan antara lain dedak gandum, minyak sawit, bleching earth serta karet lempengan.

Pada periode yang sama bulan Januari sampai Juli, volume komoditas dedak gandum mengalami peningkatan sebesar 369 persen; minyak sawit meningkat 214 persen; bleaching earth 133 persen dan karet lempangan yang mulai ekspor lagi sebanyak 2.178 ton.

ANTARA

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

21 menit lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

6 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

11 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

11 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

14 jam lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

1 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya