Luncurkan DigiKU, Himbara Beri Pinjaman Lewat Platform Online bagi UMKM

Jumat, 17 Juli 2020 17:06 WIB

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menandatangani kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyediaan alat Electronic Data Capture (EDC), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin 20 November 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan platform lending atau pinjaman digital DigiKU bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Layanan ini sekaligus untuk mendukung UMKM bangkit di masa pandemi Covid-19.

“Kami berikan kredit modal kerja agar UMKM tidak mem-PHK orang. Kredit premi ini penjaminannya dibayari oleh APBN,” tutur Ketua Himbara Sunarso dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Jumat, 14 Juli 2020.

Melalui DigiKU, pemerintah menyalurkan modal sebesar Rp 4,2 triliun kepada satu juta UMKM yang saat ini sudah tergabung dalam ekosistem digital. Adapun peluncuran DigiKU sejalan dengan program pemerintah yang tengah menggeber pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang tahun ini juga akan difokuskan pada UMKM. Sebab, selama masa pandemi, UMKM merupakan salah satu sektor yang terpuruk akibat menurunnya kegiatan ekonomi dan daya beli.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, melalui layanan ini, UMKM bakal memperoleh bantuan modal cepat. Prosesnya pun hanya berlangsung sekitar 15 menit. “Karena diselaraskan dengan data nasabah yang dimiliki Himbara,” ucap Luhut.

Di samping itu, penyediaan modal lewat DigiKU akan mendorong transformasi digital UMKM yang saat ini masih menyalurkan produknya melalui offline. Dengan demikian, akses pasar pelaku usaha kecil hingga menengah akan lebih besar.

Luhut mengakui saat ini UMKM merupakan tulang punggung bagi ekonomi negara. Pada 2019, kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60 persen. Ia memungkinkan, seandainya UMKM bergabung ke platform online, sektor ini akan mampu menjadi penopang bagi ekonomi digital.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengimbuhkan, digitalisasi penting bagi perkembangan bisnis UMKM. Apalagi, valuasi ekonomi digital pada 2025 diproyeksikan tembus US$ 130 miliar.

“Karena itu akhir tahun kita kejar UMKM yang go digital sudah sampai 10 juta lah. Itu arahan Pak Presiden,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

6 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya