Teten: Bansos untuk 12 Juta Pengusaha UMKM Diluncurkan Agustus
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 16 Juli 2020 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan kementeriannya bersama dengan Kementerian Keuangan sedang menyiapkan skema penyaluran bantuan sosial produktif untuk 12 juta pelaku usaha mikro dan ultramikro. Bansos itu akan berbentuk bantuan modal kerja.
"Presiden rencananya akan merilis besar-besaran pertengahan Agustus 2020. Saat ini itu masih disiapkan Kementerian Koperasi dan UMKM, juga Kementerian Keuangan," ujar Teten dalam acara Ngorol Tempo dalam siaran langsung di akun youtube Tempodotco, Kamis, 16 Juli 2020.
Teten berharap skema yang ditelurkan oleh pemerintah bisa menggerakkan UMKM di tengah kondisi normal baru pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan (bantuan modal kerja) ini bisa lebih simpel, tidak perlu bayar cicilan dan bunga karena bantuan sosial," ujar dia. Ia mengatakan bantuan tersebut direncanakan disalurkan melalui perbankan, Himbara, BPR, dan BPD.
Menurut Teten, bantuan arus kan tersebut akan beriringan dengan upaya pemerintah meningkatkan kembali permintaan kepada UMKM yang sempat turun akibat pandemi. Sebab, kalau pembiayaan disalurkan tapi permintaan juga tidak naik, maka tetap tidak akan menggerakkan ekonomi, melainkan bisa saja digunakan untuk konsumsi sendiri.
"Kami sekarang sedang mendorong bagaimana belanja produk UMKM bisa digerakkan. Yang bisa digerakkan dari segi pemerintah adalah belanja kementerian dan lembaga," ujar Teten.
<!--more-->
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi bantuan modal kerja (BMK) kepada sejumlah pengusaha usaha mikro dan kecil (UKM) sebesar Rp 2,4 juta. Seremonial bantuan diberikan Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juli 2020.
"Sore hari ini saya, pemerintah memulai untuk memberikan bantuan modal kerja pada usaha mikro, usaha kecil untuk bantuan modal kerja darurat. Semoga dengan bantuan ini nantinya bapak ibu bisa menambah dagangannya," kata Jokowi saat menemui wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juli 2020.
Kepada para pedagang yang mewakili pengusaha usaha mikro dan kecil, Jokowi mengatakan memahami situasi mereka. Saat ini, banyak di antara mereka yang omzetnya jauh turun pasca pandemi.
"Karena memang ini terjadi tidak hanya di negara kita saja, supaya bapak ibu tau. Pandemi Covid ini terjadi di 215 negara kena semuanya, kesehatan kena, ekonomi juga kena," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pemberian bantuan ini baru tahap awal. Nantinya, bantuan ini akan diberikan pada 12 juta pedagang usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
CAESAR AKBAR | EGI ADYATAMA