Mari Pangestu Prediksi Jumlah Penduduk Miskin Naik 20 Juta Orang

Kamis, 16 Juli 2020 16:36 WIB

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu memprediksi jumlah penduduk miskin di dunia bertambah sekitar 70 juta hingga 20 juta orang karena terdampak pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Mari Pangestu juga menyebutkan hal tersebut berpotensi meningkatkan kesenjangan ekonomi, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, Mari Pangestu menyebutkan pemerintah perlu segera mengantisipasi terjadinya penambahan penduduk miskin dan kesenjangan sosial terutama untuk kelompok rentan. “Dibutuhkan respons kebijakan yang memastikan kesenjangan tidak diperparah akibat pandemi,” ucapnya dalam acara Indonesia Economic Prospects (IEP) Bank Dunia edisi Juli 2020 di Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.

Khususnya terkait Indonesia, Mari Pangestu menyarankan agar pemerintah dapat memperluas skala jangkauan dalam pemberian stimulus perlindungan sosial terutama untuk sektor informal. “Banyak negara lain yang melakukan kebijakan sama dengan Indonesia tapi yang dilakukan dalam konteks pandemi ini adalah untuk memperluas skala jangkauannya."

Selain itu, pemerintah Indonesia juga diminta melakukan sinkronisasi data agar stimulus perlindungan sosial bisa terealisasi lebih baik. “Data ini untuk monitoring apakah yang dilakukan berhasil mencapai tujuan secara efektif atau belum,” katanya.

Sinkronisasi data tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi digital. “Indonesia sebenarnya sudah melakukan pendekatan dengan sangat baik sekali. Data ini bisa didigitalisasi termasuk pelayanannya sendiri,” tutur Mari Pangestu.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Menurut dia, data digital dapat bermanfaat dalam berbagai hal mulai dari sistem pelayanan, tracking, hingga sebagai sarana dalam menjalankan program pemerintah. “Kalau memberi bantuan seperti pinjaman mikro atau insentif maka layanannya digital ID bisa jadi sarana. Ketika sistem dibangun ini sebenarnya bisa bersifat lebih luas lagi,” katanya.

Di Indonesia, anggaran program perlindungan sosial dalam rangka menangani dampak Covid-19 mencapai Rp 203,9 triliun. Dari angka itu baru terealisasi 35,6 persen atau sekitar Rp 72,5 triliun.

Program perlindungan sosial terdiri dari PKH Rp 37,4 triliun untuk 10 juta penerima manfaat dan sembako Rp 43,6 triliun. Ada juga bantuan sosial (bansos) Jabodetabek Rp 6,8 triliun untuk 1,86 juta KPM Jabodetabek, bansos non Jabodetabek Rp 32,4 triliun untuk 8,77 juta KPM dan Kartu Prakerja Rp 20 triliun.

Selain itu, ada juga diskon listrik Rp 6,9 triliun dan logistik/pangan/sembako sebesar Rp 25 triliun. Berikutnya ada bantuan langsung tunai atau BLT dana desa Rp 31,8 triliun untuk 6,48 juta keluarga penerima manfaat.

ANTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

11 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

13 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

20 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

27 hari lalu

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

29 hari lalu

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

Menkeu Sri Mulyani menjawab pertanyaan hakim MK terkait kemungkinan kenaikan anggaran BLT El Nino tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

30 hari lalu

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

Ketua MK Suhartoyo sempat menanyakan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini soal belanjaBLT El Nino yang tidak masuk ke dalam anggaran Kementerian Sosial pada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

30 hari lalu

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan adanya bantuan langsung tunai atau BLT El Nino di sidang sengketa hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya

Di Sidang MK, Risma Ungkap Anggaran BLT El Nino Keluar dari Kemensos di 2024

30 hari lalu

Di Sidang MK, Risma Ungkap Anggaran BLT El Nino Keluar dari Kemensos di 2024

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan anggaran kementeriannya pada 2024 turun dibandingkan 2023.

Baca Selengkapnya