BI Turunkan Suku Bunga Acuan jadi 4 Persen, Ini Sebabnya
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 16 Juli 2020 14:42 WIB
Satria menilai pemangkasan kali ini perlu dilakukan BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi kekhawatiran pasar akan PDB Indonesia yang diperkirakan akan turun lebih dalam dari proyeksi sebelumnya.
Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa para pembuat kebijakan seharusnya tidak berada dalam mode bisnis seperti biasa, termasuk BI juga memberikan tindakan yang kuat dalam menanggapi pandemi Covid-19.
"Kami pikir BI memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga menjadi 3,75 persen, atau lebih besar dari ekspektasi konsensus pemotongan 25 bps," katanya, Kamis.
Satria mengatakan dampak dari penurunan suku bunga sebesar 50 bps akan memengaruhi nilai tukar rupiah, yang kemungkinan akan melonjak ke level 15.000.
Namun, Satria menilai potensi pelemahan rupiah tersebut tidak perlu menjadi kekhawatiran karena perdagangan tahun ini diperkirakan akan surplus US$ 8 miliar, sehingga cukup untuk menutup outflow di pasar obligasi.
BISNIS