Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/HO- Humas Kemendikbud)
Ke depannya, Nadiem mengatakan pemerintah akan secara bertahap mengembalikan anak-anak untuk bisa belajar di sekolah kembali. Untuk itu, ia akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentikan terkait untuk menjamin tercapainya protokol kesehatan.
"Saya setuju dengan semua masukan dari DPR menghenai PJJ. Kalau tidak harus PJJ kami tidak akan PJJ, tatap muka yang terbaik," ujar Nadiem.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyoroti kebijakan Kemendikbud terkait kegiatan belajar jarak jauh. Ia menilai kebijakan itu tidak efektif, khususnya untuk daerah yang sulit akses teknologi internet dan listrik.
"Sekitar 17 persen daerah kita tidak teraliri listrik, contoh Sumenep di Madura ada 287 desa itu 34 desa nggak ada listrik, itu di Jawa, bagaimana di luar Jawa?" kata dia. Kebijakan tersebut pun dinilai bisa membebani keluarga yang kurang mampu dan tidak memiliki fasilitas komunikasi yang memadai.
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
17 hari lalu
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.