Lima Bulan Pertama, Nilai Ekspor RI ke Swiss Melonjak 284 Persen
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 15 Juli 2020 08:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyebutkan nilai ekspor Indonesia ke Swiss melonjak tajam. Hal ini cukup menggembirakan karena di saat yang bersamaan banyak negara menurunkan volume ekspor impornya selama pandemi Covid-19.
Sepanjang Januari hingga Mei 2020, kata Muliaman, ekspor Indonesia melonjak 284 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. "Kenaikan ekspor beberapa produk unggulan Indonesia merupakan buah dari berbagai upaya kerja sama promosi ekonomi Indonesia yang dilakukan secara intensif di Swiss," kata Muliaman dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Juli 2020.
Data Swiss Federal Customs Administration menunjukkan bahwa peningkatan terbesar terjadi dalam bulan April dan Mei 2020 dengan kenaikan ekspor Indonesia sebesar 670 persen untuk April dan 404 persen untuk Mei 2020 dibandingkan bulan yang sama tahun 2019. Kopi dan minyak atsiri adalah diantara produk Indonesia yang mengalami kenaikan besar.
Kenaikan ekspor Indonesia ke Swiss terbesar terjadi dalam bulan Maret 2020 bila dibandingkan bulan sebelumnya yaitu untuk produk tekstil rajutan, kopi, suku cadang mesin, mebel, minyak atsiri dan kimia organik. Namun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekspor Indonesia ke Swiss yang memiliki tren meningkat adalah logam mulia, alas kaki, kopi, mebel, suku cadang mesin dan minyak atsiri.
“Nilai ekspor Indonesia ke Swiss dalam lima bulan pertama 2020 ini mencapai lebih dari US$ 1 miliar, lebih besar dari nilai ekspor Indonesia ke Swiss untuk setahun pada 2019 yang hanya US$ 988 juta,” ujar Muliaman.