Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol ruas Banda Aceh- Sigli seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang di Aceh, Besar, Aceh, Jumat 21 Februari 2020. Ruas jalan tol Sigli - Banda Aceh sepanjang 74 km merupakan tol pertama di Aceh dan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang pembangunannya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 dan ditargetkan selesai pada 2022. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) akan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2020 tahap I sebesar Rp 3,5 triliun untuk ruas tol Trans Sumatera yaitu tol Pekanbaru-Dumai dan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
"Sesuai dengan rencana semula Rp3,5 triliun akan dialokasikan untuk ruas tol Pekanbaru-Dumai sebesar Rp 2 triliun dan ruas tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung Rp1,5 triliun. Jadi masih sesuai rencana semula total Rp3,5 triliun," ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa malam, 14 Juli 2020.
Budi Harto juga menambahkan pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai hampir selesai, sehingga diperkirakan dalam waktu dua bulan sudah siap dioperasikan. "Jadi ini tinggal kami membayar untuk penyedia jasa kami," katanya.
Saat ini Hutama Karya telah membangun dan mengoperasikan ruas tol Trans Sumatera sepanjang 364 km. Sedangkan ruas tol yang dalam tahap pelaksanaan sepanjang 771 km.
"Jadi nanti dengan selesainya proyek ruas tol yang sedang dilaksanakan ini, maka total ruas tol Trans Sumatera yang telah dibangun menjadi sepanjang 1.135 km," katanya.
Sementara dana PMN sebesar Rp 7,5 triliun akan digunakan untuk oleh Hutama Karya untuk pembiayaan konstruksi ruas tol sepanjang 771 km yang sedang dalam tahap pelaksanaan.
Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) memaparkan bahwa PMN sebesar Rp 7,5 triliun akan digunakan untuk pembangunan ruas jalan tol Simpang Indralaya-Muara Enim Rp3,2 triliun dan Pekanbaru-Padang.
PMN itu akan meningkatkan struktur permodalan penugasan Jalan Tol Trans Sumatera, meningkatkan daya kapasitas perusahaan dalam pembiayaan tol.
Selain itu, dalam mendukung konektivitas nasional, menunjang kecepatan infrastruktur dan perkembangan ekonomi di Sumatera dan meningkatkan utilitas daya saing internasional, meningkatkan penerimaan negara sektor perpajakan, serta mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19.
1,5 Juta Kendaraan Lewat Jalan Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024
18 hari lalu
1,5 Juta Kendaraan Lewat Jalan Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024
Arus mudik dan balik tahun 2024 baru berlalu. Kendaraan yang melintas pada ruas jalan tol trans sumatera atau JTTS tercatat secara total mencapai 1.560.000 kendaraan.