PHRI Usulkan Bantuan Modal Kerja Hotel dan Resto Rp 21,3 T

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 14 Juli 2020 16:13 WIB

Kuda bendi melintas di depan sebuah hotel yang sepi, di Padang, Sumatera Barat, Rabu, 8 April 2020. Data Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumbar, sebanyak 26 hotel di provinsi itu tutup sementara akibat pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI mengusulkan mendapatkan bantuan modal kerja kepada pemerintah senilai Rp 21,3 triliun. Hal itu guna menanggulangi imbas pandemi virus corona Covid-19. Modal kerja juga dibutuhkan lantaran masih alotnya permintaan restrukturisasi kredit dengan perbankan.

"Kami ketemu angka Rp 21,3 triliun untuk modal kerja selama enam bulan yang dibutuhkan dengan asumsi mereka mengalami modal kerja yang sama sekali habis," kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR-RI, Selasa 14 Juli 2020.

Hariyadi mengatakan, nantinya bantuan modal kerja tersebut akan disalurkan untuk hotel sebanyak 715 ribu kamar dan 17.862 unit restoran. Kualifikasi penerima bantuan modal ini yaitu pengusaha yang sudah tidak memiliki cadangan modal untuk kembali melanjutkan usaha.

"Jadi itu perkiraannya seperti itu ini simulasinya demikian, ini hanya untuk gaji pegawai, listrik dan promosi di luar dari bahan baku makanan dan minuman,"ucapnya.

Menurutnya, saat ini tingkat okupansi hotel hampir di semua daerah masih di bawah 15 persen meskipun pemerintah telah berangsur-angsur melonggarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini juga terjadi pada layanan jasa resepsi pernikahan dan pertemuan yang masih minim permintaannya.

Penurunan jumlah pengunjung, kata Hariyadi, dipengaruhi juga dengan sedikitnya jadwal penerbangan pesawat, serta mahalnya tes cepat atau rapid test virus corona. Imbasnya, tingkat okupansi hotel di wilayah-wilayah zona hijau masih sedikit.

Advertising
Advertising

"Kegiatan pertemuan dan pernikahan saat ini sudah mulai berjalan tapi masih dibatasi kapasitasnya 50 persen ini masih lemah permintaannya tapi sudah mulai berjalan. Berkurangnya jumlah penerbangan dan mahalnya tes Covid-19 ini membuat okupansi di daerah juga menjadi turun drastis," kata dia.

Sebelumnya, soal bantuan modal juga juga sudah disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kepada pemerintah bersama dengan beberapa industri lain seperti tekstil dan produk tekstil, industri transportasi darat, makanan dan minuman. Dari industri-industri yang mengusulkan bantuan, Apindo memperkirakan jumlah bantuan modal kerja yang dibutuhkan mencapai Rp 600 triliun selama setahun kerja.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

23 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

1 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya