Wamen Minta Perusahaan BUMN Beli Baja dari Karakatau Steel

Selasa, 14 Juli 2020 14:49 WIB

Produksi baja jenis Hot Rolling Mill di Pabrik PT.Krakatau Steel (Persero) di Cilegon, Banten. TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin meminta perusahaan pelat merah membelanjakan bahan-bahan baku baja untuk proyeknya dari Krakatau Steel untuk meningkatkan produktivitas industri dalam negeri. Pernyataan itu ia sampaikan saat menyambangi acara penandatanganan kerja sama antara PT Pertamina (Persero), PT Dok Galangan Kapal, dan PT Barata Indonesia.

"Jadi saya juga titip Pak Harry (Direktur Utama PT Barata Indonesia), kalau ini sudah dikasih proyek sama Ibu Nicke (Direktur Utama Pertamina) ya kalau bisa belinya (baja) dari Krakatau Steel," tuturnya, Selasa, 14 Juli 2020.

Budi menjelaskan, seandainya harga yang ditawarkan Krakatau Steel untuk bahan baku proyek tak sesuai dengan bujet perusahaan, ia meminta pihak penawar bernegosiasi dengan Direktur Utama Krakatau Steel. Namun, seandainya tidak ditemui kesepakatan karena adanya selisih harga yang tinggi, ia meyakinkan bahwa pemerintah sebagai regulator akan menengahi.

Imbauan itu, tutur Budi, juga telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut dia, Luhut selalu menanyakan kepada kementerian dan lembaga di bawahnya terkait pemenuhan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN.

"Pak Luhut itu paling suka yang dipanggil Pertamina terus. Beliau tanya, ini (proyek) gimana, belinya dari siapa, bajanya dari Cina apa enggak," ujarnya.

Direktur Utama Barata Fajar Harry Sampurna menyatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk membantu pemerintah meningkatkan komponen TKDN. Perseroan juga telah menyepakati kerja sama dengan Krakatau Steel terkait pengerjaan beberapa proyek. "Kami sebelumnya telah tandatangan dengan KRAS, jadi semua baja dari KRAS," tutup Harry.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan perusahaannya terus berupaya memenuhi aturan batas minimal TKDN seperti yang tertuang dalam beleid yang telah diterbitkan pemerintah. Ia memastikan seluruh proyek perseroan sudah mencapai TKDN dengan komposisi 32-35 persen.


Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

5 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya