Importir Wajib Beli Gula Petani, Asosiasi Yakin Harga Membaik

Sabtu, 11 Juli 2020 14:59 WIB

Pedagang menimbang gula pasir eceran di Pasar Senen, Jakarta, Seni, 16 Maret 2020. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali menerbitkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk 550 ribu ton gula. Langkah impor dilakukan, karena menurut Suhanto, harga gula di pasar masih terbilang cukup tinggi yakni sekitar Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Aptri M. Nur Khabsyin mengatakan bahwa petani telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah terkait impor gula. Dalam kesepakatan pada Jumat 10 Juli 2020 kemarin, pemerintah akan mewajibkan importir membeli gula di petani untuk mencegah anjloknya harga akibat kebijakan impor.

“Setelah pengurus APTRI diterima Pak Menko (Perekonomian) Airlangga Hartarto yang menegaskan bahwa pemerintah menugaskan importir membeli gula petani, kami yakin harga gula terus naik,” ujar Nur dalam pesan pendek yang diterima Tempo, Sabtu, 11 Juli 2020.

Berdasarkan dokumen yang diterima Tempo, dalam kesepakatan itu, pemerintah mewajibkan importir membeli seluruh gula petani pada musim giling sepanjang 2020 dengan harga Rp 11.200 per kilogram. Sebelum kesepakatan terjadi, harga gula di level petani sempat anjlok dan hanya dihargai Rp 10 ribu per kilogram. Padahal, biaya produksi gula mencapai Rp 12.500 per kilogram.

Nur mengakui, setelah ada pembicaraan dengan pemerintah terkait kewajiban pelaku impor gula, harga gula yang dijual di petani memang terus naik. “Hari ini harga gula tani laku Rp 10.975 per kilogram. Kami yakin harga gula bisa naik di atas Rp 11.200 per kilogram karena ada sentimen positif pasar,” tuturnya.

Adapun saat ini, terdapat 12 perusahaan importir yang bersedia menyerap gula petani secara proporsional. Mereka adalah PT Sugar Labinta, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Berkah Manis Makmur, dan PT Permata Dunia Sukses Utama. Kemudian, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Medan Sudar Industry, dan PT Andalan Furnindo.

Advertising
Advertising

Empat perusahaan lainnya ialah PT Angels Products, PT Kebun Tebu Mas, PT Adikarya Gemilang, dan PT Priscolin. Perundingan untuk membahas kesepakatan itu dihadiri oleh perwakilan APTRI dari berbagai daerah, sejumlah pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan pejabat dari Kementerian Perdagangan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LARISSA HUDA

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

21 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya