Ekonomi Lesu, Jokowi Diminta Muncul ke Publik untuk Beri Motivasi

Sabtu, 11 Juli 2020 11:23 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pandangannya dalam KTT ASEAN ke-36 yang digelar secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juni 2020. Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 serta mengusulkan perlunya pengaturan ASEAN Travel Corridor. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat bisnis dari Peka Consult, Kafi Kurnia, berpendapat, salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan optimisme pasar di tengah pandemi adalah memperkuat leadership. Dalam hal ini, dia meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi terlibat aktif dalam memberikan motivasi langsung kepada masyarakat.

“Mbok ya Pak Jokowi sekali-sekali nongol, lah. Hanya pemimpin yang bisa memberikan motovasi, harapan, dan bisa menggelorakan semangat,” kata Kafi dalam diskusi bersama Smart FM, Sabtu, 11 Juli 2020.

Kafi membandingkan cara kepemimpinan Jokowi dengan pemimpin-pemimpin dunia lainnya. Ia menyebut, beberapa pemimpin telah rutin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di negaranya setiap hari selama 1-2 jam. Kemunculan pemimpin ini memberikan optimisme bahwa pemerintah benar-benar hadir memberikan komando secara jelas kepada masyarakat.

Sementara itu, ia memandang hal yang berbeda masih terjadi di Indonesia. Kafi menyebut sejumlah masyarakat merasa kehilangan arahan sehingga situasi yang dihadapi hingga level bawah morat-marit.

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati juga mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan dalam menghadapi pandemi, pemerintah tidak benar-benar merespons masalah dengan kebijakan yang tepat.

Advertising
Advertising

Bahkan menurut Enny, pemerintah malah kebingungan mengambil langkah. “Mana dulu yang dikerjakan, menyelamatkan ekonomi atau apa, kita hanya sibuk berputar di tataran itu,” tuturnya. Padahal, kata dia, persoalan yang dihadapi di lapangan sudah sangat mendesak untuk segera diselesaikan.

Enny pun mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan pandemi. Ia menyatakan solusi yang diberikan saat ini baru sekedar menggelontorkan likuiditas agar tidak kering. Sedangkan masalah yang menyebabkan likuiditas terganggu masih belum disentuh. “Karena concern-nya tidak tepat, efektivitas kebijakan itu susah dilihat,” ucapnya.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya