2 KEK Baru Pulau Batam: Investasi Rp 22,2 T di Lahan 196,45 Ha

Sabtu, 11 Juli 2020 04:36 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru, Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic, resmi dibentuk di Pulau Batam, Kepulauan Riau. Total investasi yang ditanam di kedua proyek ini mencapai Rp 22,2 triliun di lahan seluas 196,45 hektare (ha).

"Hari ini kami setujui untuk ditetapkan sebagai KEK, karena telah memenuhi syarat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers pada Jumat, 10 Juli 2020.

Pengumuman ini disampaikan Airlangga dalam sidang Dewan Nasional KEK di hari yang sama. Dengan keputusan ini, maka jumlah KEK di Indonesia kian bertambah. Sebelumnya sudah ada 15 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jika keduanya rampung, maka Kepulauan Riau akan memiliki tiga KEK. Sebelumnya sudah ada KEK Galang Batang yang beroperasi sejak Desember 2018. Kegiatan utama di KEK ini adalah insutri pengolahan bauksit dan logistik.

Lalu seperti apa rincian kedua KEK baru ini, berikut penjelasannya:

1. KEK Nongsa Digital Park
KEK ini dibangun di lahan seluas 166,45 hektare dengan total investasi Rp 16 triliun. Rp 14,9 triliun untuk investasi tenant dan sianya untuk investasi pembangunan kawasan. Total tenaga kerja yang terserap ditargetkan sebanyak 16.500 orang.

Usulan penetapan kawasan ini sebagai KEK datang dari PT Taman Resor Internet (Tamarin). Ini adalah anak perusahaan dari PT Citra Agramasinti Nusantara atau Citramas Group. Grup bisnis ini memiliiki pengalaman dibidang pariwisata, industry kreatif dan IT, serta kawasan industri.
<!--more-->
Saat ini, sudah ada investor yang masuk yaitu PT Kinema untuk IT Apple Academy dan calon investor data center PT Nexus, D-Town Commercial Center. Adapun infrastruktur kawasan yang telah terbangun di lahan tahap 1 seluas 91,11 hektare, yaitu marina, resort, studio film, IT office, dan golf course.

KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi entry point untuk perusahaan IT International dari Singapura dan Mancanegara. Sebaliknya, KEK ini juga ditetapkan menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura & Manca Negara.

Menurut hitungan Dewan Nasional, KEK ini akan menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp 20-30 triliun per tahun. Dengan adanya transfer teknologi di bidang IT, KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda. "Menjadi technopreneur,” kata Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto.

Sebab, mereka dapat memanfaatkan koneksi internet internasional. Saat ini, ada tujuh kabel Fiber Optik (FO) bawah laut berjarak 2 sampai 3 km dari KEK Nongsa Digital Park. Menurut Enoh, infrastruktur ini dapat dimaksimalkan untuk pengembangan data center hingga industri animasi.

2. KEK Batam Aero Technic.
KEK ini akan berdiri di lahan seluas 30 hektare dengan investasi Rp 6,2 triliun. Tahun 2020, KEK ini diharapkan bisa menyerap 9.976 orang tenaga kerja.

Adapun kegiatan utamanya adalah penyediaan jasa perawatan dan perbaikan pesawt alias Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). sEJAK 2014, mereka sudah beroperasi di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam. Salah satu kliennya adalah pesawat Lion Air Group.

Adapun kehadiran KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 65 hingga 70 persen. Penghematan ini datang dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional per tahun yang mencapai Rp 26 triliun. selama ini, uang itu mengalir ke luar negeri.

Dalam jangka menengah, KEK ini juga diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik. Peluang bisnis di pasar ini mencapai US$ 100 miliar pada tahun 2025, yang berasal dari 12 ribu unit pesawat.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

3 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

3 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

3 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

8 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

8 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

9 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

9 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya