TEMPO Interaktif, Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk. pada perdagangan sesi kedua hari ini di pasar reguler dan pasar tunai.
Saham BII dihentikan sementara perdagangannya sejak akhir Juli lalu dilakukan, setelah Malayan Banking Berhad Pte Ltd (Maybank) mundur dari rencana pembelian saham BII.
"Berdasarkan keterbukaan informasi yang diberikan BII kemarin, hari ini sahamnya sudah bisa diperdagangkan kembali," kata Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa BEI Umi Kulsum.
BII kemarin telah mengirimkan surat kepada BEI yang isinya Maybank akan meneruskan proses akusisi saham BII dari konsorsium Sorak Financial Holding, setelah mendapat izin kembali dari Bank Negara Malaysia.
Meski Maybank telah mengutarakan niatnya untuk terus melanjutkan rencana akusisi ini, Umi menghimbau agar pihak-pihak yang berkepentingan terhadap efek perseroan diharapkan memperhatikan setiap ketentuan yang ada. Ini terkait dengan rencana koorporasi yang akan dilakukan oleh perseroan, termasuk soal keterbukaan informasi dan informasi penting lainnya.
Jebolan Royal School of Mines, Inggris itu pernah menjadi Ketua Maxis Communications Berhad. Saat ini dia juga menjabat Ketua Dewan Penghasil Karet Malaysia.
