Pabrikan Kerepotan Pasok Permintaan Sepeda

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 5 Juli 2020 21:38 WIB

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kanan) memberikan imbauan wajib memakai masker saat sosialisasi protokol kesehatan di Alun-alun Tegal, Jawa Tengah, Sabtu malam, 4 Juli 2020. Pemerintah Kota Tegal dan Polres Tegal Kota melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian masker kepada komunitas sepeda untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya pesepeda di ruas-ruas jalan raya berdampak langsung terhadap kondisi industri sepeda. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan (APSMI) Eko Wibowo mengatakan tingginya permintaan sepeda yang tidak bisa dipenuhi produsen. Pasalnya, pasokan komponen bahan baku sepeda tidak tersedia di dalam negeri.

"Di Indonesia hanya frame dan pengecatan saja (yang tersedia) komponen lainnya yang mendukung tidak ada di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan (APSMI) Eko Wibowo akhir pekan lalu.

Eko mendata permintaan pada Juni 2020 naik 3-4 kali lipat dari bulan biasa. Adapun, industri sepeda memiliki dua musim puncak yang membuat permintaan sepeda naik maksimum 2 kali lipat, yakni musim lebaran, dan musim masuk sekolah.

Eko menjelaskan tingginya permintaan tersebut membuat ketersediaan sepeda di gudang industri habis. Menurutnya, biasanya, gudang industri sepeda memiliki stok untuk permintaan selama 5 tahun dalam keadaan normal.

"Dalam (pengalaman saya) bisnis sepeda (selama) 20 tahun tidak mungkin terjadi begini. Utilitas (pabrikan( bisa 100 persen, malah beberapa pabik meningkatkan produksi di atas 200 persen. Cuma ini permintaan tinggi sekali, tapu namanya produksi tidak bisa sekonyong-konyong cepat," ucapnya.

Advertising
Advertising

Eko berujar sebagian pabrikan saat ini sudah menghentikan produksinya dan mengimpor sepeda jadi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang tetap tinggi.

Pabrikan masih mengimpor komponen sepeda dari negara produsen bahan baku seperti China. Namun komponen impor tersebut baru datang paling cepat pada bulan ini dan terus berangsur hingga akhir tahun ini.

Eko menyatakan lamanya impor suku cadang tersebut ke dalam negeri lantaran fenomena permintaan tinggi tersebut tidak terjadi di dalam negeri saja, namun di seluruh dunia.

Dengan demikian, pasar sepeda nasional belum akan tumbuh signifikan dari sekitar 7 juta unit sepeda per tahun. Adapun, secara komposisi se(eda lipat mendominasi sebanyak 60 persen, 30 persen sepeda gunung, dan 10 persen merupakan jenis sepeda lainnya.

Sementara itu, pabrikan lokal baru mampu memenuhi sekitar 40 persen dari permintaan lokal, sedangkan sekitar 50 persen dipasok oleh impor.

Berita terkait

10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

8 hari lalu

10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

10 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

33 hari lalu

Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?

Baca Selengkapnya

8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

33 hari lalu

8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

3 Maret 2024

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah Kota Paling Romantis untuk Bersepeda Bersama Pasangan di Hari Valentine

14 Februari 2024

Inilah Kota Paling Romantis untuk Bersepeda Bersama Pasangan di Hari Valentine

Paris, Seville, dan Kopenhagen adalah beberapa kota yang dinilai paling romantis untuk bersepeda bersama pasangan di Hari Valentine.

Baca Selengkapnya

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

31 Januari 2024

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

Polda Metro menangkap tiga kawanan penjambret yang merampas handphone pesepeda di Jalan Latuharhary Menteng.

Baca Selengkapnya

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Selengkapnya