Dirut MIND ID Diusir DPR, Erick Thohir: Saya Percaya Pak Orias

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 3 Juli 2020 16:19 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat melihat uji coba alat ventilator milik Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Kamis, 16 April 2020. Erick Thohir berharap wabah COVID-19 ini menjadi titik balik bagi Indonesia untuk menghasilkan produk kesehatan dalam negeri khususnya ventilator guna menunjang fasilitas Rumah Sakit yang ada di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mampu memperkuat bisnis perusahaan pertambangan pelat merah setelah serangkaian proses akuisisi terhadap perusahaan asing. Erick Thohir mengatakan dia menantang Orias untuk tidak hanya berpuas diri setelah proses akuisisi terhadap PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia Tbk. selesai. Menurutnya, akuisisi harus diikuti dengan tiga strategi utama.

“Inilah kemarin, Pak Orias yang lagi populer di berita itu, Salah satunya saya bilang ke Pak Orias, kita ambil Freeport bukan hanya merah putih kita punya 51 persen, justru dengan kita dapat Freeport, kita ada yang namanya tiga hal yang bisa dilakukan,” ujar Erick Thohir, Kamis malam, 2 Juli 2020.

Dia menyatakan hal pertama yang harus dilakukan oleh MIND ID atau Holding BUMN Tambang adalah melakukan benchmarking terhadap Freeport. Hal ini meliputi struktur biaya hingga sumber daya manusia.

Kedua, dia juga meminta Orias untuk melakukan benchmarking dari sisi teknologi. Ketiga, dia mengharapkan Orias dapat memimpin MIND ID untuk melakukan benchmarking dari sisi pasar.

“Jadi, saya tidak mau pengambilalihan Freeport itu cuma merah putih saja, tetapi setelah itu, ya sudah. Hal ini yang kita sekarang push baik di Antam, Timah, maupun Bukit Asam,” katanya.

Advertising
Advertising

Di PT Bukit Asam Tbk., Erick Thohir ingin pengembangan gasifikasi batubara terus dijalankan. Tidak hanya menggunakan batu bara untuk memenuhi permintaan pasar di sektor energi listrik, Erick menginginkan batu bara juga dikembangkan hingga menjadi metanol ataupun Dimethyl Ether (DME).

“Cari saja partner yang baik, karena potensi daripada batu bara dari metanol dan DME perlu untuk dipertimbangkan ke depan,” ujarnya.

Sama halnya untuk PT Aneka Tambang Tbk. dia mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam harus ditingkatkan. Pasalnya, perseroan memiliki lebih dari 2.600 insinyur tetapi memiliki lahan tambang yang terbatas.

“Saya percaya pada Dirut Inalum (Orias Petrus Moedak) yang sekarang, apalagi sudah punya Freeport dan Vale, supaya mereka bisa benchmarking selain cut cost juga,” katanya.

Nama Orias menjadi buah bibir setelah aksinya meladeni politikus Partai Demokrat M. Nasir di Komisi VII DPR RI. Dalam pertemuan di Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut, Orias meladeni pertanyaan-pertanyaan dari M. Nasir.

Saudara kandung terpidana korupsi M. Nazaruddin tersebut terus menanyai keputusan akuisisi Freeport dengan utang. Dia juga mempertanyakan keputusan perseroan kembali mengeluarkan utang baru sebesar US$2,5 miliar.

Meski Orias sudah menjelaskan bahwa hal itu merupakan investasi jangka panjang dan perseroan yakin mampu membayar utang, M. Nasir tak kunjung puas. Dia tak percaya sistem penerbitan surat utang dapat dilakukan tanpa jaminan kolateral.

Berulang kali Orias menjelaskan bahwa utang itu telah mendapatkan pemeringkatan yang baik dari lembaga internasional. Selain itu, perseroan juga menyatakan punya cadangan kas kuat untuk melunasinya. Di luar itu, investasi dari Freeport juga mulai membuahkan hasil dan membantu pelunasan utang di kemudian hari.

Lagi-lagi, M. Nasir melampiaskan amarahnya. Mendengar Orias yang terus menjawab pertanyaan, dia lantas meminta Orias keluar. Bahkan dia juga mengancam akan melaporkan Orias ke Erick Thohir untuk diganti.

Orias tetap meladeni ancaman itu dengan mengatakan bahwa dia siap keluar apabila diminta oleh pimpinan rapat. Dia juga menegaskan alasan kehadirannya dalam rapat itu hanyalah memenuhi panggilan dari Komisi VII DPR RI.

Ketegangan yang sempat diwarnai dengan aksi gebrak meja oleh M. Nasir itu akhirnya mereda setelah Ketua Komisi VII DPR RI meminta Orias untuk tidak menimpali pernyataan M. Nasir. Selepas Nasir melampiaskan amarahnya, RDP dilanjutkan dengan pembahasan lainnya.

Berita terkait

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

8 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

10 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

10 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

10 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

15 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

1 hari lalu

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya