Waralaba Pizza Hut di AS Bangkrut, Prospek Industri Makanan RI?

Jumat, 3 Juli 2020 12:41 WIB

Pizza Hut. AP/Reed Saxon

TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang lisensi waralaba restoran Pizza Hut terbesar di Amerika Serikat, NPC International Inc., mengajukan kebangkrutan karena sengitnya persaingan bisnis di masa pandemi corona. Lalu bagaimana sebetulnya prospek industri makanan di Indonesia??

Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Umum Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia atau Gapmmi Rachmat Hidayat mengaku optimistis melihat peluang pemulihan sektor industri makanan dan minuman bakal cukup baik meski mengalami tekanan. “Dengan catatan, pemerintah mendukung situasi ekonomi yang kondusif,” ujar Rachmat ketika dihubungi, Jumat, 3 Juli 2020.

Saat ini bisnis makanan dan minuman di Indonesia tengah mengalami penurunan dan diprediksi terjadi hingga akhir tahun 2020. Dalam hitungannya, ia memperkirakan pertumbuhan sektor tersebut di tahun ini berkisar 4 persen.

Pernyataan Rachmat menanggapi keputusan NPC mengajukan proteksi kebangkrutan Chapter 11 di pengadilan Distrik Selatan Texas pada hari Rabu, 1 Juli 2020. NPC, yang telah berdiri sejak 1962 mengoperasikan 1.227 outlet Pizza Hut dan 393 toko Wendy’s di seluruh AS.

Perusahaan tersebut memiliki beban utang senilai US$ 903 juta. NPC telah melakukan pra-negosiasi perjanjian restrukturisasi dengan 90 persen kreditur tingkat pertama dan 17 persen kreditur tingkat kedua.

Advertising
Advertising

Pengajuan kebangkrutan ini bukan berarti Pizza Hut dan Wendy gulung tikar. NPC dapat terus beroperasi sambil menyusun rencana untuk membayar utang dan merombak bisnis.

Berdasarkan kesepakatan dengan para krediturnya, NPC akan mulai menjual restoran Wendy dalam beberapa hari mendatang. Perusahaan ini memiliki waktu hingga 24 Juli untuk membuat kesepakatan dengan kreditur lain dan Pizza Hut sendiri mengenai cara restrukturisasi bisnis pizza NPC.

Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman sebelumnya menyambut positif mulai diterapkan masa new normal. Pasalnya, aktivitas perdagangan akan kembali pulih secara bertahap dengan beberapa penyesuaian.

"Yang kami khawatirkan sekarang ini adalah kami tidak bisa berlama-lama berhenti, kegiatan ekonomi kami, ini yang sangat berbahaya bagi Indonesia khususnya. Memang kita harus realistis, tidak bisa kegiatan ekonomi berhenti terlalu lama," kata Adhi saat diskusi virtual, Sabtu 6 Juni 2020.

Adhi menyebutkan, jika kegiatan ekonomi masih berhenti, hal itu hanya akan membuat ekonomi Indonesia makin tertekan. Gapmmi pun telah berdiskusi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hingga pemerintah untuk menyusun strategi dalam membangkitkan ekonomi nasional.

Pandemi Covid-19, kata Adhi, telah membuat banyak pekerja dirumahkan bahkan hingga terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Apalagi, sektor informal yang mengandalkan penghasilan per hari, merupakan salah satu yang terkena dampak paling besar PSBB.

MUHAMMAD BAQIR | BISNIS

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

13 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

13 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

16 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

30 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Indonesia dan Alma Foundation Berbagi Buka Puasa Bersama Ribuan Umat di Masjid Istiqlal Jakarta

31 hari lalu

Pizza Hut Indonesia dan Alma Foundation Berbagi Buka Puasa Bersama Ribuan Umat di Masjid Istiqlal Jakarta

Pizza Hut Indonesia, dalam kerjasama dengan Alma Foundation, turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan Buka Puasa Bersama di Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

35 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Beragam Promo Ramadan Domino's Pizza dan Pizza Hut, Satu Pizza hanya Rp 11 Ribu

42 hari lalu

Beragam Promo Ramadan Domino's Pizza dan Pizza Hut, Satu Pizza hanya Rp 11 Ribu

Simak promo khusus Ramadan dari Domino's Pizza dan PHD berikut

Baca Selengkapnya