Perusahaan Kerabat Dekat Kalla Dapat Keringanan Kredit

Reporter

Editor

Rabu, 17 September 2008 23:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk dan PT Semen Bosowa Maros akan menandatangani kesepakatan restrukturisasi kredit macet senilai Rp 1,1 triliun pada pekan ini. Restrukturisasi itu berupa penjadwalan ulang dan pelunasan sebagian utang.

Direktur Bank Mandiri Abdul Rachman mengatakan, restrukturisasi utang macet ini merupakan program akselerasi perbaikan rasio kredit macet. Menurut dia, kinerja Bosowa yang membaik seiring berpotensinya pertumbuhan pasar semen membuat Mandiri yakin jika pabrik semen milik Aksa Mahmud itu mampu membayar semua hutang. "Apalagi Bosowa berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) perusahaan," kata Rachman.

Aksa mahmud adalah kerabat dekat Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bosowa harus memperbaiki kinerja keuangannya kalau ingin rencana IPO itu berhasil. Sebelumnya, Bosowa sudah mendapat keringanan hutang dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Bosowa dan BNI telah mencapai kesepakatan restrukturisasi debitor macet dengan nominal Rp 584 miliar. Sehingga, Bosowa bisa mencicil utang sampai 2013 dengan bunga komersial 12 persen.

Rachman melanjutkan, setelah melakukan negosiasi panjang, perseroan telah menemukan titik temu kesepakatan dengan Bosowa. Kesepakatan ini untuk menyelesaikan kredit macet yang hingga kini membebani kinerja keuangan kedua perusahaan.

"Mungkin Kamis atau Jumat ini akan ada penandatanganan," ujar dia. Nantinya, kata dia, ada pembayaran dan sisanya akan diatur kemudian. Misalnya, tahun ini akan dibayar sekitar 10 persen, kalau dia mampu IPO tahun depan akan ada pembayaran lebih besar. Jika tidak atau mundur IPO-nya akan ada pembayaran 10 persen lagi.

Pemberian kapasitas restrukturisasi ini menurut Abdul Rachman didasari perbaikan kinerja Bosowa. Sebagai salah satu pemasok semen di kawasan timur Indonesia, industri semen Bosowa meningkat pesat.

Bahkan, saat ini Bosowa sudah percaya diri untuk melakukan IPO guna mendapatkan tambahan dana bagi pelunasan utang dan perbaikan kinerja. "Karena sebenarnya industrinya bagus," tegas Abdul.

Rasio NPL Mandiri saat ini sudah berada di bawah 1 persen yaitu sekitar 0,9 persen. Dengan kesepakatan baru ini dipastikan rasio NPL di kuartal ketiga 2008 akan semakin kecil.


Eko Nopiansyah

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

46 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

53 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya