Luhut Minta Industri Segera Beralih dari Batu Bara ke Gas

Kamis, 2 Juli 2020 17:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau PT Bintan Alumina Indonesia di Kepulauan Riau, Kamis, 2 Juli 2020. Luhut meminta perusahaan menjaga lingkungan. (Foto Humas Pemprov Kepri)

TEMPO.CO, Bintan - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendorong industri di masa mendatang yang sebelumnya menggunakan batu bara bisa beralih ke gas sebagai sumber energinya. Hal itu disampaikannya saat meninjau PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau hari ini.

Dalam kesempatan itu Luhut juga meminta agar PT BAI menjaga lingkungan. “Termasuk listrik yang sekarang pakai batu bara, ke depannya bisa dikonversikan menggunakan gas. Tak lain tujuannya agar ramah lingkungan," katanya kepada Direktur Utama PT BAI, Santoni.

PT BAI saat ini sedang proses pembangunan, perusahaan ini bergerak di bidang pabrik alumina refinery. Luhut berharap proyek PT BAI ini cepat beroperasi, agar nantinya bisa menyerap tenaga kerja lokal yang banyak.

Selain itu, Luhut minta agar PT BAI bekerjasama dengan Politeknik agar bisa mencetak lebih banyak tenaga kerja berkualitas bagus untuk dipekerjakan. "Ini proyek besar dan perlu tenaga kerja yang handal dan tidak sedikit. Makanya segera selesaikan, agar bisa beroperasi sehingga pak Gubernur bisa dapat lapangan pekerjaan yang banyak untuk masyarakatnya nanti," ucapnya.

Adapun luas kawasan proyek PT BAI sendiri adalah 2.333 hektare dengan total nilai investasi hingga tahun 2024 sebesar Rp 37 triliun. Sementara hingga tahun 2020 ini, proyek ini sudah berinvestasi sebesar Rp 11 triliun.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Luhut memastikan untuk proyek ini Gubernur dan Bupati kooperatif dalam memberikan dukungan. Sehingga proyek ini lancar dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan, Indra Hidayat, menyebutkan PT BAI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, membutuhkan tenaga kerja hingga 20.000 orang untuk mendorong kegiatan produksi.

Penambahan jumlah pekerja ini dimungkinkan karena tenaga kerja saat ini baru mencapai 2.000 orang. "Ini peluang yang harus ditangkap masyarakat Bintan," ujar Indra seperti dikutip dari bisnis.com 8 Juni 2020 lalu.

Pemerintah Kabupaten Bintan dan PT BAI sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman terkait penyediaan tenaga kerja dengan harapan lapangan kerja itu diutamakan berasal dari warga setempat. "Kami berharap masyarakat Bintan mempersiapkan diri, dengan meningkatkan kemampuan agar dapat bekerja di perusahaan itu," kata Indra.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

11 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

10 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya