Luhut Usul ke Mentan Kembangkan Lumbung Pangan di Sumatera Utara

Kamis, 2 Juli 2020 04:28 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberi penjelasan setelah mendapat laporan soal kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan program pengembangan lumbung pangan ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus didorong. Program untuk meningkatkan produktivitas komoditas tertentu yang diusulkan itu di antaranya berlokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

"Saya mengusulkan supaya ada tanah-tanah di ketinggian yang subur bisa dibuat satu mekanisasi pertanian dan bisa menjadi model di tempat-tempat lain. Tanah itu ada di Humbang Hasundutan," kata Luhut di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

Luhut menjelaskan bahwa tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki ketinggian di atas 1.400 meter, sehingga cocok untuk dikembangkan komoditas seperti kentang dan bawang putih.

Lahan itu, kata Luhut, juga dapat digarap dengan mekanisasi pertanian yang lebih modern dan menjadi proyek percontohan yang dapat diimplementasikan di daerah lainnya. Setidaknya ada 30.000 hektare lahan yang sudah siap digarap menjadi lumbung pangan atau food estate.

Dengan total luas puluhan ribu hektare itu, menurut Luhut, program pertanian bisa masif dan dapat dicontoh ke tempat lain dengan luas 100 hektare, 50 hektare. "Sehingga lumbung pangan yang dipikirkan Presiden bisa diimplementasikan," katanya.

Menanggapi hal itu, Menteri Syahrul menjelaskan bahwa pengembangan lumbung pangan ini masuk dalam Super Prioritas Program Pertanian (SP3). "Atas koordinasi di bawah Pak Menko, ini menjadi Super Prioritas Program Pertanian dan itu ditujukan pada lahan khusus yang berkualifikasi tinggi untuk sebuah komoditas yang berkualitas tinggi," ucapnya.

Syahrul menyebutkan, dengan ketinggian lahan yang sesuai dan didukung dengan mekanisasi pertanian dan sarana produksi pertanian, produktifitas bisa digenjot. "Komoditas seperti bawang putih yang sebagian besar diimpor, juga dapat dipenuhi dari dalam negeri."

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya