PT KAI Renegosiasi Kredit Investasi Hingga Maret 2021

Reporter

Eko Wahyudi

Rabu, 1 Juli 2020 10:02 WIB

Calon penumpang menunggu di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. PT KAI kembali mengoperasikan kembali kereta api jarak jauh per-hari ini dengan beberapa persyaratan untuk calon penumpang, setelah berhenti operasi sementara disaat PSBB. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut telah berhasil melakukan renegosiasi suku bunga dengan seluruh perbankan yang memberi pinjaman pada perusahaan. Hasilnya negosiasi itu berujung kata sepakat untuk merelaksasi beban utang yang ditanggung perseroan pada tahun 2020

“Jadi untuk angsuran bulan April sampai Desember 2020 kami diberikan relaksasi, direstrukturisasi sampai dengan Maret 2021, untuk mengurangi beban karena ada penurunan pendapatan,” kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR-RI, Selasa 30 Juni 2020.

KAI sebelumnya mengantongi utang senilai Rp 15,5 triliun. Utang itu terdiri dari kredit modal kerja atau kredit pendek senilai Rp 1,5 triliun. Kemudian Rp4 triliun merupakan obligasi, dan sisanya Rp10 triliun adalah kredit investasi.

Pada kesempatan yang lain Didiek mengungkapkan, utang yang berhasil direstrukturisasi merupakan kredit untuk kebutuhan investasi. Oleh karenanya, utang KAI yang masih berjalan seperti biasa atau belum direstrukturisasi bernilai Rp5,5 triliun. "Hanya KI (kredit investasi) yang mendapatkan relaksasi, tidak termasuk kredit modal kerja," ucapnya.

Meski demikian, Didiek menyatakan perseroan masih mempunyai beban lain juga yang ternyata belum direstrukturisasi. Dia menyebutkan masih ada pinjaman senilai US$ 48 juta atau Rp 686 miliar (kurs :Rp 14.300) dari ECA dari US Exim (Bank Ekspor-impor Amerika Serikat) per akhir Mei 2020.

Selain itu, Didiek mengatakan, KAI saat ini juga sedang mengevaluasi kembali semua kontrak-kontrak dengan para mitra untuk optimalisai aset. “Banyak memang permasalahan yang kami hadapai dan banyak perjanjian yang unfair,” ucapnya.

Dia memastikan, KAI akan menata kembali dalam basis yang lebih baik dan adil. Dalam renegosiasi kontrak, kata Didiek, perseroan, akan menggunakan konsultan yang independen, kredibel, dan diakui keandalannya. “Ini yang akan menjadi dasar perhitungan bisnis ke depan,” ujarnya.

PT KAI saat ini juga menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang menerima dukungan pemerintah yang masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Nilainya mencapai Rp3,5 triliun sebagai dana talangan untuk menambah kredit modal kerja.

Dana talangan ini diberikan dengan tetap memberlakukan beban bunga dan skemanya harus dikembalikan, berbeda dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang biasa diberikan dari pemerintah kepada BUMN.








Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

16 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

4 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

4 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya