Menteri UMKM Luncurkan Gerakan Toko Bersama, Bantu Kelontong

Senin, 29 Juni 2020 15:47 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat Webinar Nasional Pembayaran Sehat Menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal di Jakarta Rabu (24/6/2020)

TEMPO.CO, Jakarta- Konsorsium Sosial untuk Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi meluncurkan Gerakan Toko Bersama. Gerakan ini bertujuan untuk membantu bisnis pemilik toko kelontong tradisional yang kini terdampak Covid-19.

"Saat ini 3,5 juta warung tradisional, ini merupakan satu kekuatan ekonomi rakyat," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara peluncuran secara virtual di Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.

Adapun konsorsium ini merupakan kolaborasi antara sejumlah pihak. Di antaranya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), PT Coca Cola Indonesia, PT Coca Cola Amatil Indonesia, UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, serta QASA Peduli.

Gerakan Toko Bersama ini mengusung tagline bersih, sehat, dan maju: gerakan pemberdayaan UKM Toko dan Warung Kelontong Tradisional Indonesia. Rincian mengenai gerakan ini bisa diakses di laman resmi mereka di gerakantokobersama.com.

Dikutip dari laman resmi ini, Gerakan Toko Bersama
akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik toko mengenai standar operasional toko yang bersih, sehat dan aman. Standar ini dalam rangka persiapan kehidupan normal baru (new normal) melalui distribusi e-book, video yang bisa disebarkan secara gratis dan diakses di laman ini.

Advertising
Advertising

Tujuan tahap awal ini adalah untuk memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat untuk berbelanja di toko dan warung kelontong. Selain itu, informasi ini juga bertujuan membantu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Pada tahap berikutnya, Gerakan Toko Bersama berencana untuk menambah jenis materi edukasi bagi pelaku toko kelontong tradisional. Kemudian membantu membuka akses pada fasilitas pendukung usaha yang relevan bagi toko dan warung kelontong tradisional.

Sementara itu, Direktur Public Affairs, Communication, and Sustainability PT Coca Cola Amatil Indonesia,Lucia Karina mengatakan bantuan untuk usaha kecil ini bukanlah hal baru bagi perusahaannya. Sebelumnya, Coca Cola juga sudah memberikan pelatihan bagi pengusaha perempuan. "Untuk membuka warung makanan dan minuman," kata dia.

Lalu, ada juga bantuan berupa cooler dan tirai kepada warung kelontong untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kepedulian kami tidak akan berhenti," kata Karina.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya