Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Corona pada 14 Maret lalu. Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno atas izin keluarga pada Sabtu malam, 14 Maret 2020. Budi Karya merupakan pejabat tinggi Indonesia pertama yang terinfeksi virus Corona. instagram.com/sekretariat.kabinet
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa semangat untuk terus berkarya dan bekerja telah membawanya melewati masa-masa sulit ketika terinfeksi Covid-19.
“Pada dasarnya, modal utamanya itu adalah semangat, semangat untuk berbuat dan memperbaiki diri. Dengan semangat itu, kemudian saya berpikir bagaimana caranya untuk sembuh,” ujarnya dalam konferensi daring di Rakyat Merdeka Tv, Sabtu, 27 Juni 2020.
Setelah sembuh dari Covid-19, Budi memantapkan untuk menjalani hidup sehat. Dia pun mulai makan teratur dan berolahraga, serta mengonsumsi obat 3 kali sehari.
Selain itu, kini Budi memiliki pelatih khusus atau personal trainer dalam berolahraga. Hal yang belum pernah Budi lakukan seumur hidupnya.
“Dalam satu pekan saya mengundang personal trainer 4 kali. Sekali datang itu [latihan] 2 sampai dengan 3 jam. Di luar 4 hari itu, saya berlatih mandiri selama setengah jam untuk jalan dan berlari kecil,” tuturnya.
Dengan semangat untuk sembuh dan dibarengi pola hidup sehat, Budi mampu pulih dari waktu yang ditentukan. Saat itu, kata Budi, dokter memproyeksikan dirinya dapat kembali bekerja setelah 3 bulan sembuh dari Covid-19.
"Tetapi pada saat itu, pada 5 Mei saya sudah diperkenankan untuk bekerja walaupun saat itu waktunya terbatas. Oleh karena itu modalnya semangat,” ujar Menhub.
