IHSG Ditutup Menguat 0,15 Persen Hari Ini

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 26 Juni 2020 15:21 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat, 26 Juni 2020. Indeks ditutup menguat 0,15 persen atau 7,36 poin menuju 4.904,08, setelah bergerak di rentang 4.882,14 - 4.941,14.

Terpantau 211 saham menguat, 190 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 5,18 triliun dengan frekuensi 501,212 kali transaksi.

nvestor asing mencatatkan net sell Rp 679,34 miliar. Adapun, kapitalisasi pasar mencapai Rp 5.694,46 triliun.

Sementara itu, pasar Asia melanjutkan reli positifnya pada perdagangan hari ini sehingga dapat menutup pekan terakhir Juni 2020 dengan bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat(25/6/2020), indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,05 persen ke level 2.134,65. Sementara Topix Jepang juga naik 0,99 persen di 1.577,37.

Sementara itu, indeks S&P/ASX200 Australia melompat 1,49 persen di posisi 5.904,1. Satu-satunya indeks Asia yang mengalami penurunan adalah hang Seng Hong Kong yang terkoreksi 0,8 persen setelah pasar setempat libur pada Kamis kemarin.

Di sisi lain, indeks berjangka S&P 500 juga bergerak ke zona hijau di kisaran 1 persen. Saham-saham perbankan meroket setelah bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) berencana melonggarkan kebijakan penambahan modal.

Meski demikian, The Fed juga mengatakan kepada bank-bank peminjam terbesar bahwa mereka tidak dapat menambah dividen atau melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Pada perdagangan hari ini, kekhawatiran investor akan kembali diterapkannya lockdown yang dapat menghambat pembukaan ekonomi dapat menghambat sentimen positif pasar. Selain itu, investor juga tengah memantau lonjakan kasus positif virus corona pada beberapa negara bagian di AS.

Kenaikan jumlah kasus ini telah membuat negara bagian Florida dan Texas menunda fase selanjutnya dalam rencana pembukaan kembali kegiatan ekonomi. Sedangkan, di Inggris, para otoritas di bidang kesehatan memperingatkan pemerintah untuk bersiap menghadapi gelombang kedua lonjakan kasus positif.

Portfolio Manager di Villere & Co., Sandy Villere mengatakan, kebijakan yang diambil The Fed akan mendukung keadaan pasar. Ia juga memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan, pasar masih akan mengalami sejumlah kontraksi.

"Saat ini pasar tidak terlalu mempedulikan fundamental atau laporan pendapatan. Pandemi virus corona menjadi fokus utama pelaku pasar," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya