Lumbung Pangan, PUPR Akan Kembangkan 165 Ribu Hektare di Kalteng

Rabu, 24 Juni 2020 14:03 WIB

Hamparan lahan padi seluas 1.600 ha yang merupakan lahan eks gambut di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kamis (11/6/2020).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, potensi eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Kalimantan Tengah yang bisa dijadikan sawah ada sekitar 295,5 ribu hektare. Namun ia menuturkan, pemerintah untuk saat ini ingin memaksimalkan terlebih dulu lahan seluas 165 ribu hektare yang akan dijadikan food estate atau lumbung pangan baru.

"Yang sudah dicetak sawah dan sudah ada saluran irigasinya seluas 165 ribu hektar," kata Basuki saat rapat kerja bersama Komisi V DPR-RI, Rabu 23 Juni 2020.

Dari luas lahan 165 ribu hektare, kata Basuki, lahan yang baru bisa diolah petani saat ini seluas 85,5 ribu hektare. "Dari 85.500 hektare itu, yang PU selalu pelihara tiap tahun secara regular itu ada 57.200 hektare. Kondisi irigasi yang baik cuma 28.300 hektare sehingga kita ingin mengintensifikasi (irigasinya) sebanyak yang 57.200 hektare," ucapnya.

Alasan PUPR ingin merahabilitasi irigasi lahan seluas 57,2 ribu hektare tersebut dikarenakan kurang maksimalnya hasil pangan dari sawah tersebut. Basuki mengungkapkan, dari lahan tersebut hanya bisa menghasilkan 1,7 - 2,8 ton per-hektare. "Ini perlu peningkatan jaringan irigasinya, kami minggu lalu menyempatkan diri ke sana bersama ahli tanah dan ahli rawa," tuturnya.

Basuki pun menyebut, terdapat tiga kendala dalam memaksimalkan lahan sawah di bekas lahan gambut tersebut

Masalah pertama adalah masalah irigasi yang disebabkan air tidak mengalir sehingga menyebabkan zat besi menumpuk di permukaan air yang tak baik bagi lahan.

Kemudian kedua, karena air yang menggenang membuat pupuk tidak dapat menyentuh tanah dan membuat proses pemupukan padi tidak efektif. "Kalau kita lihat akarnya ada yang akarnya menyebar dan ada yang akarnya menjadi akar tunjang," kata Basuki.

Ketiga, karena daerah rawa dan tidak terawat dengan baik airnya sering meluap dan membanjiri sawah. Sehingga ke depan, lanjutnya, lahan sawah di bekas lahan gambut tersebut akan direhab dan saluran irigasinya akan diperbaiki.

"Ini karena salurannya sempit dan airnya tidak mengalir. sehingga menjadi racun. Ini akan kita rehab," tuturnya.

Oleh karenanya, PUPR untuk tahun ini bertanggung jawab mendesain ulang saluran irigasi lahan sawah seluas 165 ribu hektare. Sehingga tahun berikutnya bisa langsung dieksekusi.

Adapun BUMN dan Kementerian Pertahanan pun ikut terlibat dalam pengembangan proyek pembangunan lumbung pangan ini.

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

7 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya