Sri Mulyani Sebut Ekonomi Tumbuh Negatif, Luhut: RI Masih Terbaik

Senin, 22 Juni 2020 13:53 WIB

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat patung berjudul "Stand Strong for Change" saat inspeksi kesiapan pertemuan IMF - World Bank di Nusa Dua, Bali, Ahad, 7 Oktober 2018. Luhut dan Sri Mulyani mengecek segala persiapan pertemuan tahunan IMF - World Bank yang akan berlangsung mulai besok, 8 Oktober 2018. ANTARA.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai kondisi perekonomian Indonesia masih yang terbaik dibanding negara emerging market lain pada masa pandemi Covid-19. Kendati demikian, ia mengakui adanya perlambatan ekonomi global akibat pagebluk tersebut.

"Ibu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) mengingatkan kita akan tumbuh negatif kuartal II ini. Saya pikir, kalau dibanding negara lain dan komentar dari World Bank kemarin, di antara emerging market itu Indonesia masih dianggap yang terbaik, baik makro maupun mikronya," ujar Luhut dalam rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, yang disiarkan secara daring, Senin, 22 Juni 2020.

Salah satu strategi pemerintah untuk menjaga perekonomian, kata Luhut, antara lain memelihara hubungan dengan negara-negara besar seperti Cina, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Ia mengatakan, di era Presiden Joko Widodo, hubungan Indonesia dengan tiga kekuatan global tersebut cukup baik.

"Sekarang, di zaman pemerintah Joko Widodo hubungan kita dengan Timur Tengah, Tiongkok dan Amerika itu saya bisa katakan sangat baik. Dengan Abu Dhabi masuk investasi hampir US$ 20 miliar sepanjang sejarah republik dan itu on going," tutur dia.

Luhut mengatakan hubungan baik dengan negara-negara tersebut diperlukan lantaran perekonomian Indonesia cukup terpengaruh dengan perkembangan negara-negara tersebut, salah satunya Cina.

"Kadang kita nyinyir lihat Tiongkok. Tapi Tiongkok itu 18 persen mengontrol ekonomi dunia. Suka tidak suka, kita tidak bisa ignore keberadaan dia. Ini punya dampak. Apalagi jarak kita dekat dengan dia," ujar Luhut.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 menghadapi tekanan yang tidak mudah, bahkan akan dalam kondisi ekonomi negatif. Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, kata dia, mengestimasikan pertumbuhan ekonomi kuartal II berada pada minus 3,8 persen.

"Sehingga keseluruhan tahun nanti akan dihadapkan pada kondisi apakah di semester ke 2, kuartal 3 dan 4 kita mampu mulai memulihkan. Inilah tantangan yang kita hadapi," kata Sri Mulyani dalam Town Hall Meeting Kemenkeu, Jumat, 19 Juni 2020.

Dia menuturkan dengan adanya Covid-19 dan pembatasan sosial, kegiatan ekonomi menurun. Ekonomi seluruh dunia mengalami revisi dalam bentuk kontraksi. "Dunia sekarang disebutkan pertumbuhannya akan negatif. Kalau kami lihat di negara-negara maju itu kelihatan sekali," ujar Sri Mulyani.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

10 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

10 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

10 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

11 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

12 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

13 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

21 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya