CEO DANA Tanggapi Isu Merger dengan OVO untuk Hadapi GoPay

Minggu, 21 Juni 2020 15:15 WIB

Ilustrasi OVO dan DANA. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - CEO DANA Vincent Iswara menanggapi pendek soal kabar perusahaan financial technology atau fintech yang dipimpinnya dikabarkan bakal bergabung dengan OVO. Kabar penggabungan usaha ini merebak karena dua perusahaan di bidang pembayaran ini disebut-sebut telah sepakat untuk menjadikan entitas usaha yang lebih besar.

Vincent mengaku pihaknya lebih fokus dengan komitmen untuk mendorong pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. "Saat ini kami berkomitmen untuk mengembangkan UKM Indonesia serta Dana ke depannya. Soal merger (dengan OVO) kami no comment," ujarnya dalam konferensi pers daring, Jumat, 19 Juni 2020.

Menurutnya selama masa pandemi Covid-19 ini, DANA sedang fokus mengembangkan bisnis dengan menambah 20 fitur baru di aplikasi pembayaran digital tersebut. Hasilnya selama periode Januari-Mei 2020 lalu, transaksi DANA mengalami pertumbuhan sebesar 50 persen dibandingkan sebelumnya.

Saat ini DANA juga bekerja sama dengan pemerintah seperti Kementerian Koperasi dan UKM serta kementerian terkait lainnya, untuk mengembangkan bisnis usaha kecil menengah di Indonesia.

Bentuk dukungan yang diberikan melalui fitur di platform DANA misalnya dengan pembuatan akun bisnis yang gratis untuk UKM. Di akun bisnis tersebut, pedagang bisa menggunakan setiap saldo yang masuk secara langsung, tanpa harus menunggu beberapa waktu atau beberapa hari kemudian.

Advertising
Advertising

Pedagang juga bisa menelusuri transaksi yang sudah dilakukan ke mana saja. Khusus untuk transfer dana, pedagang tidak perlu memiliki banyak rekening karena saldo dana bisa dikirim ke rekening bank atau sesama akun dana, tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Sebelumnya diberitakan dua dari startup fintech teratas di Indonesia, OVO dan DANA dikabarkan sepakat melakukan merger dalam rangka menantang pesaing kuat mereka, GoPay. Informasi ini dilansir Bloomberg dari sumber-sumber terdekat yag mengetahui kesepakatan ini.

Perusahaan pembayaran digital OVO dan penyedia dompet digital DANA mengesampingkan perbedaan pandangan dan struktur karena keduanya bertujuan untuk mengurangi 'bakar uang' atau melakukan efisiensi.

Sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya menuturkan penandatanganan perjanjian ditunda karena wabah virus Corona dan segera diresmikan setelah penyelesaian detail perjanjian. "Syarat dan waktunya bisa berubah atau kesepakatan masih berantakan," kata sumber tersebut, Sabtu, 13 Juni 2020.

Kesepakatan ini menjadi pertempuran proksi antara beberapa kekuatan perusahaan global. OVO adalah bagian dari kerajaan SoftBank Group Corp. dan DANA didukung oleh afiliasi dari Alibaba Group Holding Ltd., sementara investor Gojek meliputi Facebook Inc. dan PayPal Holdings Inc.

Penggabungan antara OVO dan DANA akan mempererat aliansi antara SoftBank dan Alibaba , dan mengkonsolidasikan pasar pembayaran digital Indonesia dengan lebih sedikit pemain utama. Jika selesai, kesepakatan itu akan membantu Grab bersaing dengan Gojek di Indonesia dalam layanan pembayaran digital.

Seperti diketahui, OVO didukung oleh Grab Holdings Inc. yang didanai oleh SoftBank. Menurut sumber Bloomberg, kesepakatan keduanya akan mengakhiri negosiasi berbulan-bulan.

Ant Financial, afiliasi jasa keuangan Alibaba yang mensponsori DANA, enggan menyerahkan kendali bisnis. Hal itu diungkapkan oleh sumber tersebut. Ant berambisi untuk memperluas bisnisnya di seluruh Asia Tenggara - Filipina, Indonesia, Malaysia dan Thailand - dengan menggaet mitra lokal.

BISNIS

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

11 hari lalu

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

16 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

17 hari lalu

Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

25 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

29 hari lalu

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Transfer PayPal ke DANA dengan Mudah dan Cepat

34 hari lalu

Cara Transfer PayPal ke DANA dengan Mudah dan Cepat

Cara transfer PayPal ke DANA bisa dilakukan dengan mendaftarkan nomor rekening. Berikut tahapan, estimasi waktu, dan biaya adminnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

36 hari lalu

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

47 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya