Tamu undangan berpose di samping armada AirAsia Airbus A320 yang menggunakan corak "livery" baru bertema "Sustainable ASEAN" dalam rangka perayaan Hari Jadi Pembentukan ASEAN saat peluncurannya di Bangkok, Thailand, Jumat 9 Agustus 2019. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta -AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) secara resmi kembali melayani penerbangan berjadwal di Indonesia pada hari ini. Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan penerbangan yang dioperasikan kembali antara lain rute domestik Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Medan, sedangkan penerbangan internasional adalah Surabaya-Kuala Lumpur dan Medan-Kuala Lumpur menggunakan pesawat Airbus A320.
"Saat ini kami sedang fokus untuk memulihkan seluruh jaringan rute kami secara bertahap sekaligus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi Covid-19 dan pemulihan minat bepergian selama periode new normal," kata Veranita, Jumat, 19 Juni 2020.
Dia menuturkan penerbangan berjadwal perdana pasca hibernasi ini menandai kembalinya layanan AirAsia Indonesia pada rute tersebut yang nantinya akan dilanjutkan dengan penambahan frekuensi penerbangan secara bertahap dan pengoperasian rute-rute lainnya.
Pihaknya mengaku seluruh staf terus bekerja sepanjang waktu untuk dapat kembali memenuhi kebutuhan perjalanan pelanggan dengan menawarkan penerbangan yang terjangkau dan menerapkan protokol keamanan dan kesehatan yang berlaku.
"Kami berharap layanan kami mendapatkan tempat di hati masyarakat, sehingga kami bisa berkontribusi lebih besar dalam memulihkan perekonomian bangsa,” ujarnya.
Para calon penumpang dapat memesan penerbangan yang tersedia melalui airasia.com dan aplikasi seluler AirAsia, serta dapat dibeli menggunakan saldo Akun Kredit. AirAsia memberikan bagasi cuma-cuma untuk penerbangan domestik hingga 15 kg.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.