Cerita Tim KPK Terbang ke Amerika demi BPJS Kesehatan

Kamis, 18 Juni 2020 19:47 WIB

Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan saat ditemui Tempo di ruangannya, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 Februari 2020. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menceritakan proses di balik enam rekomendasi yang diterbitkan untuk perbaikan tata kelola di BPJS Kesehatan. Dalam proses tersebut, KPK dan tim sampai harus belajar ke program Obamacare yang dicetuskan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Itu dengan Bu Nila (Mantan Menteri Kesehatan 2014-2019) kami bikin tiga task force, khusus buat fraud, dan ke Amerika, kami belajar ke Obamacare gimana sistem fraud ini dibangun," kata Pahala dalam acara Ngobrol Tempo di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.

Tim tersebut tidak hanya diisi oleh personel KPK. Namun juga dari Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Sepulangnya ke Indonesia, perbaikan pun dilakukan.

Salah satunya menyusun Pedoman Nasional Praktik Kedokteran (PNPK) untuk mencegah potensi fraud. Aturan sanksi pun ditetapkan, mulai dari pengembalian uang, pemberhentian kontrak, sampai pidana di kejaksaan.

Dalam diskusi ini, Nila membenarkan bahwa penyusunan PNPK pun sudah dilakukan. "Terakhir Agustus 2019, kami ke KPK, bicara dengan Pak Pahala dan Pak Agus (mantan Ketua KPK Agus Rahardjo), kami jelaskan berapa yang sudah kami capai dan beberapa masih dalam proses," kata dia.

Advertising
Advertising

Selama ini, fraud dinilai menjadi salah satu biang kerok dari defisit menahun BPJS Kesehatan. Mulai dari fraud pada klaim rumah sakit hingga tenaga kesehatan.

Tapi Dirut BPJS Fachmi Idris sejak Oktober 2019 sudah mengatakan fraud yang terjadi hanya 1 persen. Masalah defisit sebenarnya adalah iuran yang tidak sesuai hitungan aktuaria.

Lalu pada 20 Mei 2020, terbitlah enam rekomendasi dari KPK. Akan tetapi, kaya Pahala, enam rekomendasi ini adalah kompilasi dari pengawalan KPK sejak BPJS berdiri pada 2014. "Bukan khusus defisit saja," kata dia.

Maka, salah satu rekomendasi yang diumumkan KPK adalah menganjurkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan segera menyelesaikan penyusunan PNPK untuk seluruh jenis penyakit yang diperlukan. Hingga kini, baru ada 33 dari target 74 PNPK. Selain itu masih ada 60 PNPK baru yang diusulkan hingga 2024. "itu yang kami tagihkan ke Kemenkes sekarang, ayo dong diterusin," kata Pahala.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

41 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

3 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

15 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

15 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

18 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

18 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

21 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya