Gojek Latih 11 Startup agar Siap Hadapi Tantangan Bisnis

Rabu, 17 Juni 2020 21:31 WIB

Sejumlah pengemudi Gojek mulai menggunakan sekat pelindung untuk mencegah penularan virus corona setelah ojek online diizinkan mengangkut penumpang. Alat perlindungan diri tambahan tersebut dibagikan secara gratis oleh Gojek kepada mitranya mulai Rabu, 10 Juni 2020. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Gojek melalui program akselerator perusahaan rintisannya yang bertajuk Gojek Xcelerate pada angkatan empat ini telah melatih 11 startup. Gelaran keempat dari program ini berfokus pada kiat menghadapi tantangan bisnis di masa pandemi Corona atau Covid-19, serta model bisnis direct-to-consumer.

Head of Groceries Gojek, Tarun Agarwal menjelaskan, di tengah situasi yang dinamis ini, penerapan model bisnis direct-to-consumer menjadi efektif. Pasalnya, perusahaan rintisan membantu berinteraksi langsung dengan pengguna yang kini lebih banyak menghabiskan waktu secara daring.

"Penerapan model bisnis direct-to-consumer sendiri terbukti membawa perusahaan karya anak bangsa Gojek ke status decacorn sekaligus menjadikannya lebih resilient selama pandemi," kata dia saat konferensi virtual, Rabu 16 Juni 2020.

Adapun, 11 perusahaan rintisan yang mendapat pelatihan dari Gojek Xcelerate tahun ini adalah Bartega, Trope, Rollover Reaction, Pura, Getgo, Watt, Elio, Mena Indonesia, Jejak.in, Kerokoo, dan Sare Studio.

Dengan banyaknya orang terintegrasi secara daring, kata Tarun, startup juga dapat memperoleh data dan umpan balik dengan cepat sehingga lebih dapat menyesuaikan produk seiring perubahan di pasar.

Guna meminimalisir kegagalan perusahaan rintisan dalam pengembangan produk dan layanan, peserta Gojek Xcelerate Batch 4 juga dilatih untuk menerapkan Teknik MVP (Minimum Viable Point).

Teknik tersebut menentukan indikator paling minimal dalam sebuah ekosistem teknologi sebelum startup meluncurkan produk atau layanan yang lebih lengkap (full-fledged). Manfaatnya perusahaan rintisan mendapatkan umpan balik dari calon pengguna dalam waktu yang relatif singkat sehingga membantu meminimalisasi biaya pengembangan serta kemungkinan produk gagal dalam skala besar.

Para peserta juga mendapatkan pelatihan metode growth hacking dan impactful data science dari Gojek, dan pelatihan dari mitra lainnya seperti, strategi pengembangan bisnis startup dari Google Founder’s Lab, prinsip valuasi dari bank UBS, dan sesi pendampingan bersama konsultan manajemen McKinsey.

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

3 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

30 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

31 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

31 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

32 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

34 hari lalu

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

Ketua SPAI Lily Pujiati menilai pengemudi ojek online atau ojol dan kurir berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

37 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya