BUMN Watch Minta Erick Thohir Suntikkan Dana BUMN ke Bank Bukopin
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Rabu, 17 Juni 2020 14:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Koordinator BUMN Watch Naldi Nazar Haroen menilai Bank Indonesia dan Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir semestinya bisa membantu masalah keuangan yang tengah dihadapi PT Bank Bukopin Tbk.
"Seharusnya, Bank Indonesia dan Kementerian BUMN bisa menyuntikkan dananya ke Bank Bukopin itu. Kan ada saham perintah disana sebesar 9,8 persen. Kenapa tidak ditambah saja?" kata Naldi dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Juni 2020.
Dia mengatakan Bank Bukopin sudah berdiri 50 tahun dan sebagai penopang Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) di Indonesia. Sehingga, ia menyayangkan jika bank itu kini dikuasai investor asing. "Saya tidak yakin kalau bank yang telah dikuasai asing akan mendukung UMKM. Mereka akan lebih banyak ke personal dan corporatenya," Naldi mengungkapkan kekhawatirannya.
Ke depan Naldi berharap, pengawasan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap bank-bank yang ada di Indonesia bisa diperketat. Hal itu, lanjut Naldi, untuk mengetahui sejak dini jika terjadi masalah keuangan di setiap bank.
<!--more-->
"Jadi nasabah tidak ketar-ketir menyimpan uangnya di bank itu. Mereka merasa aman dan tidak risau. Kapanpun nasabah yang akan melalukan transaksi penarikan dalam jumlah besar tidak dibatasi oleh bank tersebut," kata Naldi
Sebelumnya, KB Kookmin Bank yang berasal dari Korea Selatan dikabarkan telah menyetor dana komitmen sebesar US$ 200 juta ke dalam rekening deposito Bank Bukopin. Suntikan modal itu untuk memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin. Dengan tambahan setoran modal tersebut, KB Kookmin Bank akan segera menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa Kookmin Bank telah melakukan penempatan dana di escrow account per tanggal 11 Juni 2020 sesuai komitmennya sebagai pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk. Saat ini, sedang dilakukan proses finalisasi secara legal dan administratif menindaklanjuti persetujuan prinsip dari OJK terkait dengan Kookmin Bank sebagai Pemegang Saham Pengendali Mayoritas Bank Bukopin.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo dalam keterangan resmi, Senin 15 Juni 2020 menyatakan, Bank Bukopin akan segera menyelenggarakan RUPS dan RUPSLB mengenai penetapan Kookmin Bank sebagai Pemegang Saham Pengendali Mayoritas Bank Bukopin dengan proporsi di atas 51 persen. Hal ini merupakan komitmen merealisasikan penguatan permodalan dan likuiditas yang dibutuhkan Bank Bukopin serta menciptakan peluang bisnis baru di Indonesia.