Pasar Tradisional Dibatasi, Transaksi Daring di Yogya Melonjak

Rabu, 17 Juni 2020 11:58 WIB

Sejumlah petugas memasang wastafel portabel di depan Pasar Beringharjo Yogyakarta karena wabah corona. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan bahwa selama dua bulan terakhir masa pandemi, dari April hingga Mei, nilai transaksi di pasar tradisional via layanan online melonjak 33 persen. Sistem belanja daring di pasar tradisional ini menggandeng operator ojek online dan marketplace di Yogyakarta.

Menurut Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, warga juga wisatawan selama pandemi ini memang tak tampak memadati pasar-pasar tradisional. Namun, pasar tradisional itu tetap menggeliat.

"Masyarakat mulai terbiasa menggunakan layanan belanja daring di pasar tradisional ini. Meskipun transaksinya belum rata, ada pedagang yang tinggi transaksinya namun ada juga yang rendah," ujar Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa 16 Juni 2020.

Lonjakan transaksi secara daring itu terjadi di enam pasar tradisional yang jam operasionalnya selama wabah dibatasi. Keenamnya adalah Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, Pasar Kotagede, Pasar Legi Patangpuluhan, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul.

Pasar-pasar itu sejak merebaknya Covid-19 hanya boleh beroperasi hingga pukul 13.00 WIB setiap harinya, kecuali Pasar Beringharjo yang boleh beroperasi hingga pukul 16.00 WIB.

Advertising
Advertising

Uniknya,...

<!--more-->

meski transaksi dilakukan online, proses tawar-menawar antara pedagang dengan pembeli masih bisa terjadi. Hal ini karena dari pihak ketiga menyediakan fitur untuk melakukan proses tawar menawar tersebut.

“Kami tidak ingin menghilangkan ciri khas pasar tradisional yakni adanya proses tawar menawar antara penjual dengan pembeli. Inovasi semacam ini yang kami kelola agar memberikan kemudahan warga saat transaksi,” ujar Heroe.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menjelaskan, melalui layanan belanja daring itu bisa terpantau juga pasar mana yang mengalami transaksi tinggi, juga hari dan jam berapa biasanya transaksi terjadi. “Setiap pasar tradisional ternyata bisa menjangkau pembeli sejauh rata rata tiga kilometer,” ujarnya.

Komoditas yang tinggi permintaannya juga dapat terpantau dari laporan pembelian yang tercatat. Sejumlah komoditas ternyata juga hanya bisa ditemukan di pasar tradisional, tidak ada di pasar modern.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya