Usai PHK 360 Pegawai, Ini Strategi Grab Hadapi Dampak Pandemi

Rabu, 17 Juni 2020 11:45 WIB

Satu mobil dan dua motor dipajang dalam acara peluncuran Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik oleh Grab Indonesia di Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Grab Anthony Tan mengatakan menjelaskan strategi perusahaan untuk bertahan di tengah dampak pandemi Covid-19, selain memutus hubungan kerja 360 pegawainya. Ia mengatakan pagebluk telah beimbas kepada bisnis global, termasuk perseroan yang ia nakhodai.

"Semakin jelas bahwa pandemi akan berimbas kepada resesi berkepanjangan dan kami harus bersiap untuk masa pemulihan yang panjang," ujar Anthony dalam pernyataan di laman resmi perseroan, Selasa, 16 Juni 2020.

Anthony mengatakan perseroan dalam beberapa bulan terakhir telah meninjau ulang seluruh komponen biaya perseroan, memangkas pengeluaran, hingga memotong haji manajemen senior. Meskipun dengan berbagai upaya tersebut, ia mengatakan perseroan masih perlu merampingkan organisasi di perseroan untuk bisa menghadapi tantangan ekonomi pasca pandemi.

Untuk itu, ia mengatakan perseroan akan menghentikan sejumlah proyek non-esensial. Ia pun mengatakan perseroan akan mengonsolidasi sejumlah fungsi untuk mencapai efisiensi yang lebih besar, hingga melakukan penyesuaian ukuran tim mengacu kepada kebutuhan.

Anthony mengatakan perseroan juga telah meningkatkan layanan pengantaran dan telah memindahkan sejumlah pegawai untuk mendukung layanan tersebut guna memenuhi permintaan pengguna. Pemindahan tersebut diklaim berhasil menyelamatkan banyak pekerjaan dan menekan kebutuhan untuk pemangkasan pegawai hingga di bawah 5 persen.

Dengan menerapkan strategi anyar tersebut, ia yakin perusahaan tidak perlu lagi melakukan pemangkasan pegawai lagi di kemudian hari. "Saya menjamin tak akan ada lagi PHK berskala luas pada tahun ini dengan menjalankan rencana baru untuk mencapai target-target," ujar dia.

Sebelumnya, Grab memutuskan PHK 360 orang pegawainya di tengah krisis kesehatan global. "Dengan berat hati, saya memberi tahu kalian bahwa kami akan melepas sekitar 360 Grabbers atau di bawah 5 persen dari pegawai," ujar Anthony.

Anthony menyadari keputusan tersebut menyebabkan kekhawatiran di lingkungan perseroan. Ia pun mengatakan keputusan tersebut tidak diambil dengan mudah. "Kami telah mencoba berbagai cara untuk menghindari hal ini, namun harus diakui bahwa kebijakan sulit ini dibutuhkan. Sebab, jutaan orang bergantung kepada kita untuk hidup dalam kondisi normal baru ini," ujar dia.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

33 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

33 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

34 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya