KLHK Dorong Penambang Emas Gunakan Sianida, Bukan Lagi Merkuri

Rabu, 17 Juni 2020 10:34 WIB

Penambang emas bekerja di penambangan ilegal di Nsuaem Top di Ghana, 24 November 2018. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) bertekad untuk memusnahkan penggunaan merkuri pada tambang emas skala kecil. Sebagai gantinya, KLHK pun mendorong penambang menggunakan teknologi yang lebih aman untuk lingkungan.

"Dengan memanfaatkan teknologi yang terjangkau dan efektif bagi para penambang, misalnya teknik sianida," kata Direktur Jenderal Sampah, Limbah, dan B3, KLHK, Rosa Vivien Ratnawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020.

Saat ini, praktik penggunaan merkuri di tambang emas kecil masih terus berlangsung di beberapa tempat. Padahal, pelepasan merkuri ke lingkungan bisa mengancam pertumbuhan anak-anak dan kesehatan manusia.

Sekrertaris Utama BPPT Dadan Moh. Nurjaman memberi penjelasan soal teknik atau metode sianidasi ini. Dalam metode ini, sianida digunakan sebagai pelarut.

Meski sianida beracun, tetapi direkomendasikan karena lebih bisa berdampak positif jika dikelola secara bertanggung jawab. "Maka pengelolaan tailing sangat penting di dalam metode ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut dia, metode sianidasi merupakan cara lain untuk mengekstraksi emas yang diyakini bisa memberikan hasil yang lebih banyak, namun lebih aman terhadap lingkungan. Masalahnya, teknologi sianida ini lebih mahal dari yang ada saat ini.

Walau demikian, Dadan mengatakan teknik ini bisa lebih menguntungkan para penambang. Jika proses ekstraksi dengan merkuri menghasilkan 40 persen, maka dengan sianida bisa mencapai 90 persen. Sehingga, emas yang dihasilkan juga lebih banyak.

Meski lebih mahal, Dadan menyebut harus diperhatikan dampak lingkungannya. "Tidak bisa dibandingkan begitu saja, dampak negatif merkuri lebih mahal kalau diuangkan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli menekankan bahwa teknik sianida ini memerlukan pengawasan ketat. Sehingga, kegiatan tambang bisa dilakukan dengan kaidah yang baik.

"Semua pertambangan harus menetapkan good mining practices karena menyangkut banyak hal, salah satunya lingkungan dan keselamatan kerja," kata Rizal.

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

4 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

7 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

8 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

8 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya