Dirut XL Axiata Blak-blakan soal Imbas Covid-19: Kami Tidak Imun

Senin, 15 Juni 2020 19:31 WIB

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini (kiri), Direktur Komersial XL Axiata Allan Bonke (kedua kiri), Chief Premium Segment Officer XL Axiata Rashad Javier Sanchez (ketiga kiri) dan Vice President XL Axiata Region Jabodetabek Bambang Parikesit (keempat kiri) berbincang dengan pelanggan saat pembukaan XPLOR XL Axiata Tower di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2018 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar program khusus bertema Bersama #JadiLebihBaik. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini mengatakan industri telekomunikasi tidak imun terhadap dampak pandemi Covid-19. "Kita juga tidak imun terhadap impact negatif karena belum tahu berapa lama berlangsung dan dampak ke ekonomi," ujar dia dalam diskusi di instagram @tempodotco bertajuk "Apa Kabar Bisnis Telekomunikasi?" Senin, 15 Juni 2020.

Dian mengatakan kalau imbasnya jangka panjang dan penghasilan masyarakat berkurang, maka pendemi pun akan berimbas pula kepada industri. Kendati demikian, ia tidak memungkiri dalam beberapa bulan terakhir memang terjadi lonjakan trafik pengguna internet lantaran masyarakat mulai mengalihkan aktivitasnya ke dunia virtual.

"Orang mesti berinteraksi dengan digital, bekerja, sekolah digital memang kebutuhan akan internet meningkat," ujar Dian. Karena itu, bukan hanya harus cepat, ia mengatakan operator harus bisa cepat, dapat diakses 24/7, stabil, dan robust lantaran kebutuhan yang tinggi.

Namun demikian, ia mengatakan ke depannya pandemi masih tidak bisa diprediksi karena kondisi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Namun kebutuhan akan internet yang stabil, cepat, dan robust akan menjadi kebutuhan yang harus tetap dipenuhi ke depannya.

Dian hingga saat ini masih mempelajari apakah ada perubahan kebiasaan dari masyarakat. Misalnya saat ini penggunaan internet masih dilakukan di suatu tempat. Namun, bisa saja nanti masyarakat beraktivitas kembali dengan mobilitas.

Pada Triwulan I 2020, XL melaporkan pertumbuhan pendapatan 8,88 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp6,49 triliun. Kenaikan itu ditunjang oleh pendapatan layanan data yang tumbuh 17 persen. Pada saat yang sama, beban EXCL menciut 18,36 persen menjadi Rp4,32 triliun. Penurunan dipicu oleh biaya infrastruktur yang merosot 12,3 persen menjadi Rp2,03 triliun.

Sejalan dengan penurunan beban dan penjualan menara, laba bersih emiten telekomunikasi ini melesat dari Rp 57,19 miliar pada kuartal I 2019 menjadi Rp 1,51 triliun per 31 Maret 2020. EBITDA perseroan juga meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang didorong oleh pertumbuhan revenue, efisiensi biaya dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) 16.

BISNIS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

59 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

11 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

12 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

13 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya