New Normal, Kapan Destinasi Wisata Akan Dibuka?

Sabtu, 13 Juni 2020 08:26 WIB

Seorang pegawai hotel mengenakan masker dan pelindung wajah membersihkan meja di restoran di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Bali, Jumat, 5 Juni 2020. Penggunaan pelindung wajah, masker, pengaturan jarak serta pembersihan dengan disinfektan merupakan persiapan menuju era normal baru di dunia usaha pariwisata Bali. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi belum menentukan tanggal pasti pembukaan destinasi wisata di masing-masing daerah khususnya menyongsong era new normal ini. Kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan itu memastikan kebijakan tersebut masih akan menunggu perkembangan kurva penyebaran virus corona.

"Kalau ternyata berdasarkan analisis sudah cukup aman, tidak ada kasus Covid-19, daerah itu dibuka," tutur Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi Odo R.M. Manuhutu dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat, 12 Juni 2020.

Odo menyebut saat ini pihaknya masih menunggu protokol kesehatan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan. Setelah aturan tersebut terbit, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi beserta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal langsung merancang petunjuk teknis sebagai beleid turunannya.

Di samping itu, ia menekankan bahwa keputusan pemerintah membuka pintu wisata harus didasari dengan penelaahan dan kajian mendalam terhadap data di lapangan. Kajian itu dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Setelah kondisi memungkinkan, destinasi wisata akan diaktifkan secara bertahap. Pada tahap pertama, lokasi wisata akan lebih dulu dibuka untuk turis domestik. Bahkan, hingga akhir tahun, pemerintah merencanakan porsi kunjungan wisatawan dalam negeri akan ditingkatkan menjadi 70 persen dari semula 54 persen.

Odo memungkinkan reaktivasi kegiatan pariwisata untuk pelancong dalam negeri ini bisa dilakukan dalam 1-3 bulan mendatang bila tren penyebaran virus terus menurun. "Intinya wisatawan tetap harus menjaga kebersihan, pakai masker, jaga jarak," tuturnya.

Untuk mendukung pelaku wisata dan ekonomi kreatif memulihkan kondisinya pasca-pandemi, pemerintah telah menyiapkan bantuan insentif pemerintah (BIP) 2020 senilai Rp 24 miliar. Program ini diberikan setelah calon penerima mengikuti sejumlah tahapan seleksi. Bantuan ini akan dibatasi untuk pelaku usaha di enam subsektor ekonomi kreatif, di antaranya game developer, kriya, fashion, kuliner, film, dan pariwisata.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

4 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

6 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

8 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

10 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

10 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

10 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya