Penjelasan Damri Soal Tarif Bus ke Bandara Naik 100 Persen

Jumat, 12 Juni 2020 16:56 WIB

Petugas berjaga di bus Jakarta Airport Connexion tengah menanti penumpang di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang Banten, 30 Mei 2017. Sudah ada 4 operator yang berkomitmen mengoperasikan JA Connexion yaitu Perum Damri, Perum PPD, Blue Bird, dan Sinar Jaya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Damri menaikkan tarif bus trayek Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 100 persen. Aturan itu tertuang dalam Keputusan Direksi Perum Damri Nomor 0270.00/PR.305/SK/00/DU/2020 yang diterbitkan pada 24 April 2020.

Direktur Utama Damri Setia N. Melatian Moemin mengkonfirmasi bahwa tarif anyar tersebut sudah disesuaikan sejak pemerintah membatasi jumlah penumpang transportasi pada masa PSBB maksimal 50 persen dari total kapasitas. Sehingga kata dia, kebijakan tersebut berpengaruh terhadap ongkos operasional perusahaan.

"Karena kami masih menggunakan load factor atau kapasitas penumpang di bawah 50 persen," tutur Setia saat dihubungi Tempo pada Jumat, 12 Juni 2020.

Setia menuturkan saat pembatasan kapasitas penumpang diberlakukan, perseroannya mesti membayar biaya pramudi, bahan bakar, perawatan, tol, dan penyeberangan dengan nilai yang sama dengan periode normal. Belum lagi, tuturnya, perusahaan mesti memperhitungkan biaya penerapan protokol kesehatan.

Adapun penerapan tarif itu masih berlaku sampai saat ini lantaran perusahaan belum meningkatkan kapasitas penumpang. Kebijakan tersebut akan didahului dengan evaluasi terhadap kondisi di lapangan.

"Kami belum berani menerapkan 70 persen load factor karena kami masih akan melihat dan menganalisis situasi sesuai dengan concern kami mengenai kesehatan dan penyediaan angkutan umum yang sehat, bersih, aman, nyaman, selamat, dan humanis," tuturnya.

Dihimpun Tempo, berikut ini tarif angkutan penumpang Damri cabang angkutan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

- Trayek Blok M, Rawamangun, Gambir, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Tanjung Priok, Mangga Dua, Lebak Bulus, Pramuka City, Pulo Gebang, Serpong, Epicentrum, Pondok Cabe, Halim-Bogor, dan Thamrin yang semula Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu.
- Trayek Bekasi Barat, Bekasi Timur, Harapan Indah, Depok (Makara UI), dan Kemang Pratama yang semula Rp 55 ribu menjadi Rp 110 ribu.
- Trayek Karawaci dan Citra Raya yang semula Rp 60 ribu menjadi Rp 120 ribu.
- Trayek Bogor yang semula Rp 70 ribu menjadi Rp 140 ribu.
- Trayek Cikarang dan Cibinong yang semula Rp 65 ribu menjadi Rp 130 ribu.
- Trayek Sentul City yang semula Rp 70 ribu menjadi Rp 140 ribu.
- Trayek Merak yang semula Rp 75 ribu menjadi Rp 150 ribu.
- Trayek Pandeglang yang semula Rp 80 ribu menjadi Rp 160 ribu.
- Trayek Karawan yang semula Rp 85 ribu menjadi Rp 170 ribu.
- Trayk Purwakarta yang semula Rp 90 ribu menjadi Rp 180 ribu.
- Trayek Sukabumi yang semula Rp 115 ribu menjadi Rp 230 ribu.
- Trayek Botani-Senayan yang semula Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

9 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

9 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

23 hari lalu

Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

Perum Damri membuka lowongan kerja sebagai staf desain grafis. Pendaftaran berlangsung hingga Senin, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

34 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

6 Cara Cek Tiket Mudik Gratis, Tetap Waspada Modus Penipuan

54 hari lalu

6 Cara Cek Tiket Mudik Gratis, Tetap Waspada Modus Penipuan

Perburuan mendapatkan tiket mudik gratis telah dimulai. Berikut 6 cara mengetahui adanya mudik gratis, harus tetap waspada modus penipuan.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Menjelang Lebaran, Sorot Balik 2023 dan Persiapan pada 2024

55 hari lalu

Mudik Gratis Menjelang Lebaran, Sorot Balik 2023 dan Persiapan pada 2024

Setiap tahun pemerintah menyediakan program mudik gratis

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Lebaran 2024, Damri Bakal Kerahkan Lebih dari 250 Unit Bus

57 hari lalu

Mudik Gratis Lebaran 2024, Damri Bakal Kerahkan Lebih dari 250 Unit Bus

Perusahaan Umum (Perum) Damri bakal mengerahkan lebih dari 250 unit armada bus dalam program mudik gratis Lebaran 2024 yang digelar bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket DAMRI secara Online di Aplikasi DAMRI Aps

16 Januari 2024

Cara Beli Tiket DAMRI secara Online di Aplikasi DAMRI Aps

Tiket DAMRI dapat dibeli melalui aplikasi DAMRI Apps dan Access by KAI untuk rute perjalanan tertentu. Berikut cara beli tiket DAMRI secara online.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Perum DAMRI Target Punya 100 Bus Listrik, Tahukah Singkatan DAMRI?

24 Desember 2023

Tahun Ini Perum DAMRI Target Punya 100 Bus Listrik, Tahukah Singkatan DAMRI?

Nama DAMRI mungkin tidak asing bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang acap bepergian menggunakan bus.

Baca Selengkapnya